3 Pemain yang Bisa Bangkitkan Inter Milan

Inter Milan meraih kemenangan 2-0 atas tim juru kunci, Benevento dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (25/2/2018).

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 25 Feb 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2018, 20:00 WIB
Inter Pesta Gol ke Gawang Chievo
Pemain Inter Milan, Andrea Ranocchia bersama Antonio Candreva merayakan kemenangan tim mereka atas Chievo Verona pada laga ke-15 Serie A, di Stadion San Siro, Minggu (3/12). Inter menggilas tamu mereka dengan lima gol tanpa balas. (AP/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Milan - Inter Milan meraih kemenangan 2-0 atas tim juru kunci, Benevento dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (25/2/2018). Ini adalah kemenangan kedua Inter Milan dalam lima pertandingan terakhir mereka di Liga Italia.

Tambahan tiga poin ini membuat Inter Milan naik ke posisi ketiga. Pasukan Luciano Spalletti mengoleksi 51 poin, tertinggal 15 poin dari pemuncak klasemen sementara, Napoli.

Bagi Inter, kemenangan ini tak hanya sekadar mengatrol posisi mereka di tabel klasemen. Ya, hasil positif melawan Benevento bisa dijadikan titik kebangkitan untuk mengarungi sisa musim ini.

Seperti diketahui, Inter Milan belakangan menurun performanya. Padahal, di awal musim, Mauro Icardi dan kawan-kawan begitu stabil di posisi pertama.

Liga Italia musim ini tinggal menyisakan 13 pertandingan lagi. Melihat fakta tersebut, tak ada waktu bagi Inter untuk menyia-nyiakan setiap pertandingan.

Agar bisa bangkit, Inter tentu membutuhkan sosok kunci. Siapa saja mereka? Berikut tiga di antaranya.

 

 

1. Andrea Ranocchia

Inter Milan, Benevento, Serie A
Para pemain Inter Milan merayakan gol Andrea Ranocchia (tengah) saat melawan Benevento pada lanjutan Serie A Italia di San Siro stadium, Milan, (24/2/2018). Inter menang 2-0. (AFP/Marco Bertorello)

Andrea Ranocchia menjadi sosok penting dalam kemenangan Inter Milan atas Benevento. Bek berusia 30 tahun itu mencetak gol kedua Inter usai memanfaatkan umpan Joao Cancelo.

Selain gol, peran Ranocchia dalam perrtandingan tersebut juga terasa penting. Ia sukses menggantikan peran Mauro Icardi sebagai kapten tim.

Kehadiran Ranocchia setidaknya bisa membuat lini belakang Inter tenang. Maklum Ranocchia sejatinya adalah kapten Inter sebelum ia 'disekolahkan' ke Hull City pada musim lalu.

Menurut catatan whoscored, Ranocchia sejauh ini telah membuat rata-rata 1,3 intersep per laga. Jumlah itu merupakan yang tertinggi keempat di antara pemain Inter lainnya.

2. Rafinha

Rafinha
Gelandang baru Inter Milan, Rafinha. (Foto: Twitter Inter Milan)

Rafinha didatangkan Inter Milan dari Barcelona dengan status pinjaman pada bursa transfer Januari. Keinginan untuk unjuk gigi bisa menjadi motivasi Rafinha tampil maksimal bersama Inter.

Hal tersebutlah yang kiranya dapat dimanfaatkan Spalletti. Memasang Rafinha bisa menjadi alternatif bagi Spalletti.

Sejauh ini, Rafinha baru tampil satu kali sebagai pemain utama dan empat kali sebagai pemain cadangan. Pemain berusia 25 tahun ini telah mencatatkan satu assist.

Rafinha sendiri telah mengutarakan niat untuk bertahan di Inter. Agar bisa dipilih, ia tentu harus tampil maksimal di sisa musim ini.

  3. Mauro Icardi

Penyerang Inter Milan, Mauro Icardi
Penyerang Inter Milan, Mauro Icardi. (AP Photo/Serena Campanini)

 

Sulit rasanya jika menyingung pemain kunci Inter tanpa menyebut nama Mauro Icardi. Ya, striker asal Argentina ini merupakan pencetak gol terbanyak di Inter musim ini dengan 18 gol.

Kontribusi gol Icardi tentunya akan berbuah manis bagi Inter Milan. Hanya saja, Inter harus hati-hati memaksimalkan potensi Icardi.

Nerrazurri tak boleh memaksakan Icardi jika ingin sang pemain terus fit hingga akhir musim. Ini pula yang sudah dipikirkan Spalletti.

Pelatih berkepala plontos itu mencadangkan Icardi saat menang melawan Benevento. Alasannya, Icardi sedang menderita cedera ringan.

"Icardi memiliki masalah otot addutor dan mungkin dia segera kembali," ujar Spalletti dilansir Football Italia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya