Prediksi PSMS Vs Barito Putera: Tekanan untuk Tuan Rumah

Jakarta PSMS Medan dalam keadaan tertekan saat menjamu Barito Putra pada lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (5/5/2018). Tuan rumah menjamu pasukan Laskar Antasari dengan kondisi yang tak baik usai dihantam Persela Lamongan, 1-4 pada pertandingan sebelumnya.

Tekanan berat itu diakui pelatih tim Ayam Kinantan, Djadjang Nurdjaman. Tak hanya beban di pundak pemain, dirinya juga merasakan situasi yang cukup berat menjamu Barito Putera.

''Kami akan bertanding di Medan dengan situasi yang kurang enak setelah kalah telak. Secara mental dan psikis kami sedikit tertekan, apalagi suporter PSMS pasti berharap meraih kemenangan,'' ungkap pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Dalam tekanan tinggi, Djanur ingin para pemain untuk tetap tenang. Baginya, tekanan yang ada saat ini harus diubah menjadi sebuah motivasi dan kerja keras untuk menang.

''Sekali lagi, kami wajib menang kalau ingin bersaing dan menjauh dari zona degradasi. Kami harus bekerja keras karena lawan merupakan penghuni papan atas,'' kata dia.

Demi mewujudkan ambisi kemenangan, mantan pelatih Persib Bandung itu akan melakukan perubahan pada laga nanti. Perubahan termasuk dalam hal komposisi pemain PSMS yang akan diturunkan.

''Jelas ada perubahan pada komposisi pemain berdasarkan evaluasi. Namun tidak dalam jumlah besar karena sangat riskan disaat kompetisi berjalan seperti ini,'' tegasnya.

Sementara di kubu tim tamu, pelatih Jacksen F Tiago, justru mewaspadai motivasi tuan rumah. Setelah kalah telak di laga sebelumnya, PSMS disebutnya tak ingin malu di depan publik sendiri. ''Tuan rumah pasti punya ambisi untuk menang. Kami harus fokus dan konsentrasi agar tidak kecolongan,'' ucap dia.

Juru taktik asal Brasil itu memastikan persiapan timnya sudah matang untuk melawan PSMS. Dirinya berharap, tidak ada kendala hingga pertandingan selesai. ''Kami sudah lakukan yang terbaik untuk laga ini, termasuk mempelajari permainan mereka,'' kata Jacksen.

PSMS Medan (4-3-3)

Ahmad Fauzi (kiper); Frediyan Wahyu Sugiantoro, Reinaldo Lobo, Roni Fatahillah, Gusti Sandria (belakang); Suhandi, Dhislod Sharofetdinov, Abdul Aziz (tengah); Antoni Putro Nugoro, Wilfried Yessoh, Frets Listanto Butuan (depan).

Pelatih: Djajang Nurdjaman

Barito Putera (4-3-3)

Aditya Harlan (kiper); M Rifki, Aaron Evans, Arisandi, Apriansyah (belakang); Paulo Sitanggang, Yuda Handika, Mathias Cordoba (tengah), Douglas Packer, Samsul Arif, Juan Pino (depan).

Pelatih: Jacksen F Tiago