Persib Waspadai Trio Belanda Bali United

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung akan melakoni laga tandang ke markas Bali United pada laga lanjutan Gojek Liga 1 bersama BukaLapak. Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar,Minggu (27/5/2018), Maung Bandung mengusung misi raih tiga poin.

Arsitek Persib Bandung, Mario Gomez sudah meracik strategi timnya untuk menghadapi Serdadu Tridatu.

"Kita sudah mempersiapkan tim dengan baik. Semua porsinya masih sama. Kita ingin ambil tiga poin di sini, itu lebih bagus untuk kita untuk menjaga asa di papan atas," kata Gomez di Kuta, Sabtu (26/5/2018).

Ia tahu beberapa penggawa Bali United tak bisa diturunkan saat melawan Persib Bandung. Hanya saja, Gomez menekankan Bali United tetap saja tim yang kuat meski tanpa pemain inti.

"Siapapun yang bermain, Bali United tetap tim kuat. Kita harus siap menghadapi pertandingan besok," ujar dia.

Gomez tak menampik ada beberapa pemain asuhan Widodo Cahyono Putro yang diwaspadainya. Ia menyebut trio Belanda adalah barisan yang mesti mendapat pengawalan khusus oleh Persib.

"Pemain Belanda itu, lalu striker, mereka cukup kuat, itu yang diwaspadai. Tengah ke atas harus diwaspadai," paparnya. Pemain Muda

Pada saat sama, Gomez memberi isyarat jika ia lebih suka dengan skuat muda. Ya, dalam beberapa pertandingan Gomez memang memprioritaskan pemain muda untuk mendapat menit bermain.

Bahkan, Gomez menegaskan pada bursa transfer putaran kedua ia akan lebih banyak belanja pemain muda. "Saya suka pemain muda. Saya suka kerja dengan anak muda. Siapa tahu di putaran kedua kita bisa perbanyak pemain muda kisaran U-19. Tambah lagi di putaran kedua untuk U-19," ujarnya.

Di sisi lain, penggawa Persib Bandung, Supardi Nasir menuturkan persiapan tim secara keseluruhan sudah amat baik. Ia menegaskan tak ada hal yang spesial untuk menghadapi Serdadu Tridatu.

"Persiapan tim secara umum seperti biasa tidak ada yang spesial. Tapi kita tahu amat sulit melawan tim berpengalaman seperti Bali United," katanya.

"Bali United tim solid. Kita akan berusaha keras mencuri poin. Itu tekad semua pemain dan pelatih. Siapapun yang main tim pelatih Bali United besok tetap berbahaya. Kita pasti akan mengantisipasi. Sepakbola adalah tim, kita tidak pernah berpikir satu posisi. Pasti nanti pengganti Irfan Bachdim adalah yang terbaik," ujar dia. (Dewi Divianta)