Kalah dari Barito Putera, Pelatih Persija Merasa Dikerjai Wasit

Ada dua keputusan wasit yang disorot Persija.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 31 Mei 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2018, 14:00 WIB
Persija Tersingkir dari Piala AFC 2018
Ada dua keputusan wasit yang disorot Persija. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco menyebutkan ada andil wasit yang menyebabkan timnya kalah dari Barito Putera. Bertanding di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Rabu (30/5/2018), tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut tumbang 1-2.

Gol pertama Barito Putera yang dicetak Dandi Maulana dan berasal dari sepakan bebas Rizky Rizaldi Pora dinilai Teco tidak seharusnya terjadi. Pasalnya, arsitek asal Brasil tersebut menganggap wasit Djumadi Effendi dari Jawa Timur melakukan keputusan keliru.

Teco menganggap Rohit Chand tidak melakukan pelanggaran yang berbuah tendangan bebas untuk Barito Putera. Meski tidak memprotes keputusan wasit Djumadi secara gamblang, pelatih berusia 43 tahun tersebut tetap kecewa.

"Di babak pertama, gol pertama Barito Putera, tidak pelanggaran, Rohit (Chand) tidak melanggar. Tapi wasit dia kasih pelanggaran, terus kita hilang konsentrasi waktu bola mati. Dia cetak gol. 1-0," ujar Teco pada konferensi pers setelah pertandingan.

Usai ketinggalan 0-1, Persija kembali lengah. Alhasil, Paulo Sitanggang berhasil menggandakan kedudukan Barito Putera. Ismed Sofyan dan kawan-kawan hanya mampu memperkecil kedudukan lewat Marko Simic di masa perpanjangan waktu.

"Pemain Persija tetap kerja keras walau telah ketinggalan 0-2 dari Barito Putera. Kita kerja keras tapi karena faktor sedikit, kita kalah di sini," imbuh Teco.

Tidak Dapat Penalti

Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, saat pertandingan melawan Home United pada laga Piala AFC di SUGBK, Jakarta, Selasa (15/5/2018). Persija takluk 1-3 dari Home United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Teco juga menyoroti kepemimpinan wasit Djumadi yang tidak memberikan timnya hadiah penalti kala pemain Barito Putera menyentuh bola dengan tangan di kotak 16 pas. Itu berarti, ada dua keputusan pengadil pertandingan yang diprotes Persija.

"Mungkin ada satu bola di area Barito Putera, hand ball, tapi tidak dikasih penalti," tutur Teco.

Fokus Partai Berikutnya

Teco tidak ingin anak buahnya terlalu lama termenung dengan kekalahan dari Barito Putera. Sebab, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut telah ditunggu Persebaya Surabaya pada 3 Juni 2018.

"Kita fokus ke pertandingan ke depan, sudah dekat, lawan Persebaya. Kita harus istirahat, fokus lawan Persebaya," kata arsitek berusia 43 tahun itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya