Liputan6.com, Manchester - Marcos Rojo jarang mendapat kesempatan bermain dari Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho pada musim 2017-18. Pemain berusia 28 tahun itu hanya tampil dalam 12 laga di semua kompetisi, sembilan di antaranya di Liga Inggris.
Hal ini membuat bek MU asal Argentina itu gelisah. Belakangan, Rojo sering dirumorkan akan meninggalkan Old Trafford pada musim panas ini.
Advertisement
Baca Juga
Rojo pun berniat untuk menanyakan kejelasan masa depannya kepada Mourinho. Namun, untuk melakukannya, dia mengaku diselimuti dengan rasa takut.
"Saya tidak bisa menyalahkannya. Tetapi pada akhir musim, dengan rasa takut, saya pergi berbicara dengannya dan mencoba untuk menanyakan apa yang sedang terjadi," ujarnya kepada koran Argentina, Ole.
"Dia mengatakan bahwa ada beberapa situasi yang sama dengan saya. Dan dia akan memberikan satu yang lebih baik," lanjut pemain yang didatangkan MU dari Sporting CP pada 2014 lalu.
Alexis Sanchez
Rojo juga mengakui dirinya diminta untuk tidak keras dalam menjaga Alexis Sanchez dalam sesi latihan MU. Padahal, ia kerap kali mengasari mantan pemain Arsenal itu.
"Saat klub membeli Sanchez, dia datang dan meminta saya untuk tidak menyakitinya dalam sesi latihan," ucapnya.
"Alexis adalah pemain hebat, tapi kami tidak begitu akrab di lapangan. Setiap kali kami berhadapan, entah itu di ajang internasional atau saat United bertemu Arsenal, saya selalu memberinya tendangan yang bagus, begitu pula dirinya," pungkasnya.
Sumber: Bola.net
Advertisement