Tandingi Paul, Hewan Peramal Adu Prediksi di Piala Dunia 2018

Achilles merupakan hewan resmi peramal pada Piala Dunia 2018.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 15 Jun 2018, 17:30 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2018, 17:30 WIB
Nelly si gajah
Nelly si gajah memprediksi pemenang laga Jerman vs Meksiko di Piala Dunia 2018. (AFP/Holger Hollemann)

Liputan6.com, Moskow - Achilles si kucing bukan satu-satunya hewan peramal pada Piala Dunia 2018. Dia akan adu prediksi melawan binatang lain.

Sejauh ini Achilles sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Dia memilih Rusia sebagai pemenang laga pembuka Piala Dunia kali ini.

Anak asuh Stanislav Cherchesov menghancurkan Arab Saudi 5-0 di Stadion Luzhniki, Kamis (14/6/2018). Denis Cheryshev jadi bintang dengan menghasilkan dua gol.

Kini giliran rival Achilles yang unjuk gigi. Ada dua hewan yang menarik bakal berusaha menandinginya, yakni Nelly si gajah dan Marcus si babi.

Nelly si gajah memprediksi hasil Piala Dunia 2018 dengan melakukan tendangan penalti di Kebun Binatang Serengeti Park, Hodenhagen, Jerman. Dia memilih Jerman sebagai pemenang laga Grup F melawan Meksiko, Minggu (17/6/2018).

Daily Mail melaporkan, gajah Afrika berusia delapan tahun tersebut sudah menjadi hewan peramal laga sepak bola sejak Piala Dunia Wanita 2011. Dia memiliki akurasi lebih dari 90 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Wimbledon Hingga Brexit

Achilles, Piala Dunia 2018, Pesta Bola 2018
Kucing bernama Achilles saat meramal laga antara Rusia kontra Arab Saudi di Saint Petersburg, Rusia, Rabu (13/6/2018). Kucing putih dan tuli ini menjadi hewan peramal resmi di Piala Dunia 2018. (AP/Dmitri Lovetsky)

Marcus si babi juga punya reputasi baik. Dia sukses meramal hasil pemenang Piala Dunia 2014, Wimbledon, pemilihan presiden Amerika Serikat, dan referendum Brexit.

Pada kesempatan kali ini, Marcus diminta menentukan empat tim yang bakal menembus semifinal. Dia menunjuk Belgia, Argentina, Nigeria, dan Uruguay.

"Marcus adalah anak ketujuh dari anak ketujuh. Mungkin keturunan itu yang membuatnya memiliki bakat istimewa ini," kata Juliette, petani yang membesarkan Marcus di Heage, Derbyshire, Inggris.


Kehebatan Paul

Patut ditunggu apakah hewan-hewan tersebut dapat menandingi popularitas Paul si gurita pada Piala Dunia 2010. Ketika itu prediksinya 100 perset tepat, termasuk memprediksi keberhasilan Spanyol menjadi juara.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya