Piala Dunia 2018: Kalah dari Nigeria, Pelatih Timnas Islandia Santai

Timnas Islandia menyerah 0-2 dari Nigeria pada laga kedua Grup D Piala Dunia 2018.

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 23 Jun 2018, 01:30 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2018, 01:30 WIB
Nigeria, Islandia, Piala Dunia 2018
Pemain Islandia, Sverrir Ingason (kanan) membuang bola dari kejaran pemain Nigeria, Odion Ighalo pada laga grup D Piala Dunia 2018 di Volgograd Arena, Volgograd, Rusia, (22/6/2018). Nigeria menang 2-0. (AP/Darko Vojinovic)

Jakarta - Pelatih timnas Islandia, Heimir Hallgrimsson, justru mengaku terkejut dengan kemungkinan timnya lolos ke 16 besar Piala Dunia 2018 meski kalah 0-2 dari Nigeria pada laga kedua Grup D, Jumat (22/6/2018). 

Hallgrimsson menilai timnya hanya harus mengalahkan Kroasia pada laga terakhir. Namun, pelatih berusia 51 tahun itu berseloroh hal tersebut jelas lebih mudah diucapkan ketimbang dilakukan di atas lapangan.

"Ini fakta yang aneh bahwa kami masih berada di jalur persaingan. Kami tak berpikir akan melalui Piala Dunia ini tanpa kalah dan kekalahan selalu sulit untuk diterima. Namun, kami hanya perlu mengalahkan Kroasia, yang mungkin lebih mudah dikatakan," ujar Hallgrimsson

Hallgrimsson mengatakan timnya sudah bertemu Kroasia empat kali. Dia bahkan mengibaratkan pertemuan dengan Kroasia layaknya sebuah pasangan yang berjodoh.

"Kami seperti pasangan yang sudah menikah dan mencoba bercerai tapi selalu bertemu lagi. Mereka memiliki dua pertandingan yang benar-benar bagus di Piala Dunia ini," kata Hallgrimsson.

"Yang terakhir adalah contoh cemerlang soal seberapa hebatnya Kroasia, tapi itu juga memberikan kami kepercayaan diri karena kami berada di atas mereka di grup kualifikasi dan telah mengalahkan mereka sekali di Islandia," tambahnya.

Kekalahan dari Nigeria membuat Islandia menempati posisi ketiga dengan nilai satu. Islandia wajib menang atas Kroasia sembari berharap Argentina hanya menang tipis atas Nigeria pada laga pamungkas Grup D Piala Dunia 2018 yang berlangsung 26 Juni.

Sumber: FIFA

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya