Piala Dunia 2018: Fakta Menarik Korsel Vs Jerman

Liputan6.com, Kazan - Jerman akan melakoni partai hidup mati melawan Korea Selatan (Korsel) pada laga terakhir Grup F Piala Dunia 2018, Rabu (27/6/2018). Kemenangan bakal memuluskan langkah Jerman ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2018.

Jerman di luar dugaan tampil kurang maksimal pada fase grup Piala Dunia 2018. Diunggulkan, Jerman malah kalah 0-1 di partai pertama melawan Meksiko.

Tim asuhan Joachim Loew pun susah payah mengalahkan Swedia 2-1 pada laga kedua. Mereka pun baru mengoleksi tiga poin.

Di sisi Korsel, mereka juga masih berpeluang lolos meski belum mengoleksi satu poin. Namun mereka butuh keajaiban unntuk bisa menginjakkan kaki di Babak 16 Besar.

Korsel butuh kemenangan besar atas Jerman. Di saat bersamaan, Swedia kalah dari pemuncak klasemen, Meksiko.

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

Menghadapi partai nanti, Jerman tampaknya bakal mengubah komposisi pemain. Hal itu diisyaratkan oleh Loew sebelum pertandingan.

"Kami punya banyak alternatif, itulah sturktur tim kami. Ini adalah soal menggunakan segala kemungkinan," kata Loew seperti dilansir BBC.

Sementara itu, Pelatih Korsel, Shin Tae-Yong tak terlalu optimistis dengan peluang timnya. Ia justru menyoroti masalah domestik sepak bola Korsel setelah keterpurukan di Piala Dunia kali ini.

"Kami harus berpikir bagaimana kami bisa memperbaiki Liga kami dan bekerja dengan para pemain muda," kata Tae-Yong.

 1. Jerman tak pernah gagal lolos dari fase grup Piala Dunia.

2. Kedua tim sudah bertemu dua kali di putaran final Piala Dunia. Jerman sukses memenangkan kedua pertandingan itu.

3. Jerman berhasil memenangkan lima pertandingan dalam lima partai terakhir melawan Wakil Asia di Piala Dunia.

4. Korsel pernah mencatatkan hasil buruk pada Piala Dunia 1986 dan 1990. Dalam dua edisi itu, Korsel kalah empat kali beruntun.

5. Korsel pernah sekali menang saat melawan Jerman pada partai persahabatan di tahun 2004.