Liputan6.com, Moskow - Piala Dunia 2018 memasuki fase gugur. Babak 16 besar bakal dibuka oleh duel Prancis kontra Argentina, Sabtu (30/6/2018).
Babak penyisihan grup menyita perhatian besar. Ada negara yang diunggulkan malah gagal total. Jerman, misalnya. Ada pula pemain yang diperkirakan bakal cemerlang, justru meredup seperti Robert Lewandowski (Polandia).
Advertisement
Baca Juga
Babak 16 besar Piala Dunia 2018 bakal jadi panggung untuk para pemain membuktikan kontribusinya. Tidak ada waktu lagi. Sekalinya kalah, negaranya akan gugur.
Buat para pemain, selain unjuk gigi, fase gugur merupakan waktu yang tepat untuk menaiki pamor. Entah untuk meningkatkan harga jual, atau pun citra diri di masyarakat sepak bola.
Mata seluruh dunia tertuju pada babak 16 besar Piala Dunia 2018. Lantas, siapa pemain yang akan mengejutkan fase gugur?
Artem Dzyuba (Rusia)
Kecemerlangan Artem Dzyuba di fase grup membuat Rusia berhasil melaju ke babak 16 besar. Dari tiga laga di fase grup, pemain berusia 29 tahun ini mampu membukukan dua gol.
Awalnya, Dzyuba merupakan striker cadangan Rusia di Piala Dunia. Namun, ia tampil cemerlang kala menjadi pemain pengganti di matchday pertama kontra Arab Saudi. Menang 5-0, Dzyuba berkontribusi terhadap satu gol Rusia.
Dzyuba bakal menebar ancaman kepada Spanyol kala bertemu di babak fase perdelapan final. Bomber CSKA Moskow ini harus dijaga ekstra ketat, kalau Spanyol tidak ingin kecolongan.
Advertisement
Juan Quintero (Kolombia)
Inggris harus mewaspadai satu nama saat bersua Kolombia di babak 16 besar. Dia adalah Juan Quintero.
Quintero mendapatkan berkah tatkala playmaker andalan Kolombia, James Rodriguez cedera hanya beberapa hari jelang partai perdana di Piala Dunia 2018. Dia berhasil mencetak satu-satunya gol armada Jose Pekerman kala takluk 1-2 dari Jepang.
Tidak diperkirakan bakal menjadi pemain starter, Quintero membuktikan kualitasnya. Bahkan, pemain berusia 25 tahun ini sampai memaksa Pekerman untuk memainkan Rodriguez di posisi sayap pada dua partai fase grup berikutnya.
Kini di fase gugur, Quintero siap meledak. Terlebih, Rodriguez kembali bergelut dengan cedera. Dia bakal jadi nyawa Kolombia.
Xherdan Shaqiri (Swiss)
Xherdan Shaqiri menjadi pilar penting Swiss di fase grup. Dia membawa negaranya lolos bersama Brasil.
Swiss akan bertemu Swedia di babak 16 besar. Sudah pasti, armada Vladimir Petkovic ini membutuhkan kualitas Shakiri di fase ini.
Selain punya misi membawa Swiss berbicara banyak di Piala Dunia 2018, Shaqiri punya harapan lain. Jika dapat konsisten dalam bertanding, bukan tidak mungkin ada klub besar yang meliriknya untuk musim depan.
Shaqiri mungkin membutuhkan pelabuhan baru setelah timnya, Stoke City, terdegradasi ke Divisi Championship Inggris pada musim depan. Pemain dengan kualitas Shaqiri tentu tidak ingin bermain di level kasta kedua. Hanya ada satu pilihan untuk Shaqiri, menunjukkan kemampuan terbaiknya di fase gugur.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Advertisement