F2 GP Austria: Sean Gelael Dapat 2 Hukuman

Pembalap Indonesia, Sean Gelael, dinyatakan bersalah terkait insiden yang terjadi pada Sprint Race F2 GP Austria.

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 02 Jul 2018, 16:32 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2018, 16:32 WIB
Sean Gelael
Pembalap muda Indonesia, Sean Gelael. (Sean Gelael Media)

Jakarta - Pembalap Pertamina Racing Theodore, Sean Gelael, dinyatakan bersalah terkait insiden yang terjadi pada Sprint Race F2 GP Austria, Minggu (1/7/2018). Dia mendapat dua hukuman akibat kesalahannya tersebut.

Insiden itu melibatkan Sean dan pembalap Chaoruz, Louis Deletraz, beberapa lap sebelum akhir balapan. Insiden yang terjadi pada lap keempat itu membuat kedua pembalap terpaksa mengakhiri balapan lebih cepat.

Ban belakang mobil Sean Gelael pecah akibat bersenggolan dengan Deletraz. Sedangkan Deletraz mengalami masalah pada mobilnya.

Pihak penyeenyatakan Sean telah membuat Deletraz terpaksa keluar jalur. "Sean Gelael telah menyebabkan insiden yang dapat dihindari dengan Louis Deletraz di tikungan 4 Sirkuit Red Bull Ring," demikian pernyataan penyelenggara di situs resmi F2.

"Deletraz diketahui berada di depan sebelum dipaksa keluar jalur oleh Gelael, sebelum kehilangan kendali atas mobolnya dan melakukan kontak dengan pembalap Indonesia. Kedua pembalap mengakhiri balapan akibat mengalami kerusakan," lanjut pernyataan tersebut.

Akibat insiden ini, Sean Gelael mendapatkan dua hukuman sekaligus. Pembalap berusia 21 tahun ini mendapat hukungan penurunan grid start pada balapan F2 GP Inggris dan dua poin penalti pada super licence miliknya.

"Sean Gelael mendapat hukuman penalti tiga grid karena menyebabkan kontak dengan Deletraz, yang akan diterapkan setelah hasil kualifikasi untuk Feature Race di Silverstone. Dia juga memiliki dua poin penalti pada lisensinya," tutur F2.

Sumber: F2/Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya