Persib Turunkan Pemain Terkena Sanksi, CEO PSIS Tidak Protes

Persib mainkan pemain yang sedang terhukum, Oh In Kyun, ketika melawan PSIS.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 09 Jul 2018, 18:40 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2018, 18:40 WIB
Persija Jakarta Vs Persib Bandung
Persib mainkan pemain yang sedang terhukum, Oh In Kyun, ketika melawan PSIS. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, bakal meminta klarifikasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menyusul kehadiran gelandang Persib Bandung, Oh In Kyun, dalam laga melawan timnya pada pekan ke-15 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (8/7/2018).

Padahal In Kyun sedang dalam status terhukum. Komdis PSSI melarang In Kyun bermain dalam laga Persib kontra PSIS dan Perseru Serui karena terbukti memukul gelandang Persija Jakarta, Sandi Darman Sute, pada partai tunda pekan ke-6, 30 Juli 2018.

Kubu Persib melalui pelatih Roberto Mario Carlos Gomez mengklaim ada seseorang yang memperbolehkan In Kyun bermain melawan PSIS. Tapi, arsitek asal Argentina itu tidak menyebutkan sosok yang dimaksud.

"Menurut Persib, Komdis PSSI bicara In Kyun boleh bermain. Karena Persib protes. Sehingga malam itu Persib mainkan In Kyun," ujar Yoyok ketika dihubungi Liputan6.com, Senin (9/7/2018).

Klaim Persib itu membuat Yoyok kebingungan. Pria yang juga menjabat sebagai anggota Executive Committee (Exco) PSSI tersebut mempertanyakan bagaimana status seorang pemain yang terhukum dapat diubah tanpa melalui surat resmi.

"Sampai sekarang, kalau kita bicara surat keputusan In Kyun diubah, mestinya diubah berupa surat juga. Mestinya PSIS ditembusi juga. Misalnya, mohon maaf, In Kyun boleh bermain karena alasan lain, keputusan diubah. Ini tidak ada suratnya, tidak ada klarifikasi, tahu-tahu langsung jalan. Ini tidak benar," kata Yoyok.

Minta Klarifikasi

PSIS Semarang
PSIS merayakan gol ke gawang Persela di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Senin (7/5/2018). (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Yoyok tidak berencana mengajukan protes terkait status In Kyun yang sedang terhukum. Hanya saja, putra dari mantan Walikota Semarang, Sukawi Sutarip tersebut membutuhkan klarifikasi dari pihak yang bertanggung jawab atas status In Kyun.

"Jadi yang saya tanyakan, saya akan meminta klarifikasi ke Ketua Umum (PSSI), ke Exco, ke PSSI, ke Komdis PSSI, ke PT LIB. Itu satu. Lalu yang kedua, kenapa surat menyurat itu tidak dilaksanakan dengan betul," imbuh Yoyok.

Surat Terbit di Hari Pertandingan

Persib baru menerima surat dari Komdis PSSI terkait hukuman untuk In Kyun pada hari pertandingan melawan PSIS, tepatnya 8 Juli 2018 pukul 00.33 WIB. Siang harinya, kubu tim berjuluk Pangeran Biru itu melakukan protes dan hasilnya In Kyun dapat bermain.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya