Liputan6.com, Barcelona - Petualangan Paulinho bersama Barcelona hanya berlangsung semusim. Di luar dugaan, gelandang berusia 29 tahun itu memutuskan untuk kembali ke Guangzhou Evergrande dengan status pinjaman.
Sejatinya, Barcelona baru menggaet Paulinho dari Guangzhou pada musim panas 2017 dengan biaya 40 juta euro. Kontribusinya di musim 2017/2018 juga cukup signifikan untuk ukuran seorang gelandang.
Advertisement
Baca Juga
Mantan gelandang Tottenham Hotspur itu mampu mengemas sembilan gol dan tiga assist dari 49 pertandingan. Karenanya, cukup mengherankan saat Blaugrana justru memutuskan untuk membiarkan pemain asal Brasil itu pergi dengan status pinjaman.
Padahal, saat ini lini tengah Barcelona tengah keropos menyusul kepergian Andres Iniesta. Namun, dilansir Sportskeeda, ada tiga pemain tengah yang bisa menutupi kepergian Paulinho untuk direkrut Azulgrana di musim panas ini. Berikut daftarnya:
Â
1. Miralem Pjanic
Dalam beberapa musim terakhir, Pjanic sudah menyandang status sebagai salah satu gelandang terbaik di Serie A. Karenanya, banyak yang menyebut Juventus beruntung bisa memilikinya. Mereka merekrutnya dari AS Roma dengan biaya 32 juta euro.
Saat masih di Roma, ia menyumbang 30 gol dan 46 assist dari 185 laga. Selama dua musim di Juventus, pemain berusia 28 tahun itu sudah menyumbang 15 gol dan 28 assist dari 91 pertandingan.
Ia membantu Bianconeri memenangkan dua gelar Serie A, dua Coppa Italia, dan satu kali tampil final Liga Champions. Selain itu, ia memiliki statistik mampu menciptakan dua peluang per laga. Ia juga memiliki akurasi passing 90,2 persen di Serie A musim lalu.
Kelebihan utamanya adalah punya kemampuan untuk mengendalikan permainan dan pemain serba bisa. Sebelumnya, ia sempat dikaitkan dengan Barcelona dan kepindahannya bisa saja terjadi di musim panas ini.
Â
Advertisement
2. Paul Pogba
Dibandingkan Pjanic, peluang Pogba untuk berganti klub di musim panas ini jauh lebih kecil. Itu karena ia jadi salah satu pemain kesayangan pelatih Manchester United, Jose Mourinho dan juga jadi sosok idola suporter.
Meski performanya belum begitu konsisten, Pogba tetap dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Ia memang tak mencetak gol atau memberikan assist secara konsisten, tapi kontribusinya untuk tim tetap luar biasa.
Dengan posturnya, ia bisa terus berlari sepanjang laga, membantu pertahanan, dan ikut menciptakan peluang bagi rekan setimnya. Ia adalah gelandang sentral, tapi bisa menempati berbagai peran di lini tengah serta terampil dengan bola di kakinya.
Ia juga unggul dalam duel udara dan memiliki kemampuan teknik yang hebat. Salah satu bukti kehebatannya ikut membantu Prancis melaju ke final Piala Dunia 2018. Tak mengherankan jika saat ini Barcelona dikaitkan dengan pemain berusia 25 tahun itu.
Â
3. Christian Eriksen
Sejatinya, Eriksen adalah pemain yang layak untuk tampil bersama tim-tim top Eropa. Karenanya, banyak yang heran saat pemain asal Denmark itu memilih Tottenham setelah pergi dari Ajax pada musim panas 2013.
Ya, Eriksen adalah pemain hebat jebolan akademi Ajax. Di tim utama Ajax, Eriksen tampil dalam 162 laga selama lima musim. Kontribusinya berupa 32 gol dan 65 assist membawa Ajax memenangkan enam gelar.
Bersama Tottenham, kemampuannya semakin menjadi-jadi. Perannya sebagai gelandang serang benar-benar tak tergantikan. Ia sudah dimainkan dalam 226 laga, mengemas 56 gol, dan menciptakan 69 assist bersama The Lilywhites.
Mengingat ia belum pernah menikmati gelar bersama Tottenham, Eriksen pun punya alasan untuk angkat kaki. Kabarnya, Barcelona begitu ngebet merekrutnya di musim panas ini. Mereka ingin Eriksen jadi pengganti Paulinho yang mungkin pergi di akhir musim.
Advertisement