Pelatih Bali United Tidak Ingin Terjebak Nostalgia dengan Persija

Widodo C. Putro pernah membawa Persija juara Liga Indonesia sebagai pemain.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 17 Jul 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2018, 10:00 WIB
Widodo C Putro
Pelatih Bali United Widodo C Putro pada konferensi pers jelang laga melawan Cebu United. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Bantul Pelatih Bali United, Widodo C. Putro, tidak ingin terjebak nostalgia dengan Persija Jakarta jelang pertemuan kedua tim pada pekan ke-16 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Selasa (17/7/2018).

Sebagai pemain, Widodo tercatat lama memperkuat Persija pada periode 1998-2003. Sosok asal Cilacap, Jawa Tengah itu, bahkan pernah membawa tim ibu kota keluar sebagai kampiun Liga Indonesia pada 2001 lalu.

"Kami biasa saja karena selalu berusaha bersikap profesional," ujar Widodo pada konferensi pers sebelum pertandingan.

Widodo bakal bersikap profesional siapa pun lawan yang akan dihadapi, termasuk Petrokimia Putra Gresik, tempatnya menutup karier di kancah sepak bola nasional.

"Siapapun yang dihadapi baik itu Gresik (Petrokimia) atau yang lain, karena ini adalah pekerjaan saya," katanya menambahkan.

Prinsip Widodo

Bali United
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro (Dewi Divianta)

Punya kisah masa lalu yang manis dengan Persija, Widodo tidak ingin terbuai. Fokusnya kini seratus persen untuk Bali United.

"Prinsipnya 'Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung'. Ini adalah bagian dari perjalanan saya di sepak bola Indonesia," imbuh Widodo.

Respek ke Persija

Meski begitu, Widodo selalu menaruh rasa hormat terhadap Persija. "Terhadap Persija, saya tetap respect dan juga sama tim manapun, tetapi di lapangan selama 90 menit kami akan fight," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya