Liputan6.com, Bogor - Peraih medali emas cabang olahraga (cabor) taekwondo di Asian Games 2018, Defia Rosmaniar, disambut bak pahlawan di kampus tempat ia menimba ilmu di Kota Bogor, Selasa (3/9/2018).
Senyum Defia terkembang menebar senyum ramah dan menyapa dengan lambaian tangan kepada para mahasiswa yang sudah menunggu sejak pagi di halaman kampus STIE Kesatuan.
Advertisement
Baca Juga
Sejumlah spanduk ucapan salah satunya "Selamat Datang Sang Juara" membentang jelas di kampus yang berlokasi di Jalan Rangga Gading, Kota Bogor.
Wajahnya memancarkan kegembiraan saat Defia disambut dengan pengalungan bunga oleh dosen tempatnya belajar.
Mulai dari dosen, dekan, hingga teman sekampusnya silih berganti untuk foto bersama dengan atlet yang mengharumkan Indonesia khususnya Bogor di Asian Games 2018.
Keberhasilan Defia meraih medali emas di Asian Games 2018 membuat teman-teman sekampusnya ikut merasakan kegembiraan.
"Saya pribadi sangat bangga punya kakak kelas seperti Defia yang bisa meraih medali emas. Sangat hebat dan patut dicontoh," ucap salah mahasiswi STIE Kesatuan, Wilda Helmina (19).
Â
Motivasi Jadi Atlet
Prestasi yang diraih mahasiswi semester terakhir ini, lanjut Wilda, tentunya dapat memotivasi atlet lainnya untuk terus berjuang dan mengharumkan nama bangsa.
"Saya juga jadi penasaran dan ingin ikut mempelajari olahraga Taekwondo," kata dia.
Senada dengan Josef Loanda, mahasiswa Kesatuan lainnya ini ikut merasakan bahagia dan bangga atas prestasi yang diraih oleh kakak kelasnya itu.
"Saya ingin menjadi seperti Defia. Supaya STIE Kesatuan ini punya Defia Defia baru," ungkap pria gemar berolahraga basket ini.
Advertisement
Emas Pertama
Siapa yang tak mengenal Defia atlet cabor taekwondo kategori poomsae saat ini. Namanya mencuat berkat keberhasilannya setelah ia meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Asian Games 2018 beberapa waktu lalu.
Defia berjanji akan terus berjuang agar bisa kembali meraih medali emas pada ajang pertandingan berikutnya di tingkat internasional.
"Harapannya bisa meraih kembali medali dan menjadi atlet kebanggaan Indonesia, bagi daerah," kata dia.