Perjuangan Heroik Tiara Andini Prastika, Peraih Emas Asian Games Cabor Sepeda Gunung

Sebelum tampil di Asian Games 2018, jari telunjuk Tiara Andini sempat patah.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 06 Sep 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2018, 16:30 WIB
Tiara Andini prastika
Pebalap Sepeda Indonesia, Tiara andini prastika sukses meraih emas ketiga untuk Indonesia cabang mountain Bike, Senin (20/8/2018)

Liputan6.com, Jakarta - Tiara Andini Prastika, atlet sepeda gunung Indonesia yang meraih medali emas Asian Games 2018, 20 Agustus lalu. Dia mencatatkan waktu tercepat dari pembalap lainnya, 2 menit 33.056 detik.

Tiara sukses mengalahkan atlet Thailand, Vipavee Deekaballes, dan Nining Porwaningsih (Indonesia) yang secara berurutan mendapat medali perak dan perunggu Asian Games 2018.

Saat ditemui di Pasarraya Blok M, Jakarta, Kamis (6/9/2018), Tiara menceritakan perjuangannya meraih medali emas Asian Games tidaklah mudah. Sebelum tampil di event terbesar di Asia itu, Tiara sempat mengalami patah jari telunjuk.

"Jari telunjuk saya sempat patah. Kejadiannya pada Februari, tapi tidak langsung dioperasi. Bulan maret, tim pelatih diskusi buat operasi," ujar Tiara.

Setelah dioperasi, Tiara sempat tidak diproyeksikan masuk dalam skuat sepeda gunung Indonesia di Asian Games. Dia harus menjalani pemulihan dalam waktu yang lama.

"Saya sempat takut tak tampil di Asian Games. Tim pelatih menyarankan terapi, dua hari sekali saya terapi. Bulan Mei ada kejuaraan asia di Filipina, saya sempat tak diizinkan tampil."

"Tapi setelah terapi ada progres, saya latihan cuma seminggu, langsung berangkat ke kejuaraan asia. Tampil tanpa beban, saya dapat perunggu di Filipina," katanya menegaskan.

Perjuangan Makin Berat

Tiara Andini Prastika
Peraih emas downhill putri, Tiara Andini Prastika, saat ditemui di Jakarta, Jumat (31/8/2018). (Bola.com/Vascal Sapta Hadi)

Dinilai sudah sembuh dari cedera patah jari telunjuk, Tiara pun disiapkan ke dalam skuat untuk Asian Games. Namun, saat menjalani pemusatan latihan di Subang, kondisi jarinya makin parah.

"Setelah itu, saya berangkat ke Subang buat persiapan Asian Games. Di sana makin berat, ketika latihan makin berat, jari telunjuk saya semakin bengkak," ucap atlet berusia 22 tahun tersebut.

Namun, Tiara tak mau menyerah. Dia memotivasi dirinya sendiri untuk tampil di Asian Games 2018 karena Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.

"Kemudian saya mencoba melihat video-video aksi saya di Youtube, dari sana saya semangat. Itu adalah medali pertama saya yang menyenangkan," ujarnya. 

Bonus Tambahan

Keberhasilannya menyumbang medali emas di Asian Games menjadi berkah tersendiri untuk Tiara. Selain bonus dari pemerintah, dia juga mendapat hadiah dari salah satu perusahaan ojek on line, Go Jek.

Tiara bersama 60 atlet Indonesia lainnya yang meraih medali emas Asian Games 2018 diberikan pelayanan gratis dari Go Jek dan Go Life selama setahun. Layanan ini meliputi saldo Gopay, voucher Go Life, serta poin loyalty Go Points.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya