Faktor Ini Bakal Jadi Penentu Hasil Persib Vs Persija

Persib sebelumnya kalah di kandang Persija dalam pertemuan pertama musim ini.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 22 Sep 2018, 19:58 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2018, 19:58 WIB
Persija Jakarta Vs Persib Bandung
Para pemain Persija Jakarta bersalaman dengan pemain Persib Bandung usai laga Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018). Persija menang 1-0 atas Persib. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Bandung - Pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta dianggap sebagai El Clasico-nya Indonesia. Bahkan tak sedikit yang menganggap rivalitas duel ini setara derby kelas dunia.

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez memprediksi pertemuan kedua Persib melawan Persija dalam kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (23/9/2018) akan berjalan sengit.

Baginya tidak ada yang lebih diunggulkan pada laga nanti. Hanya tim yang mampu menunjukan karakternya akan keluar sebagai pemenang.

"Saya sudah tahu banyak soal El Clasico. Saya ingat kita kalah lawan Persija dan kita ingin membalas mereka di sini (kandang Persib)," tegas Gomez.

"Anda membutuhkan karakter. Mungkin Anda main di sini seperti itu (gaya bermain), tapi yang penting adalah karakter karena El Clasico adalah El Clasico (partai besar bergengsi)," katanya saat jumpa pers di Graha Persib, Kota Bandung, Sabtu (22/9/2018).

Hadiah untuk Bobotoh

Persija Bungkam Persib
Pelatih Persib, Mario Gomez melakukan protes kepada wasit saat melawan Persija pada lanjutan Go-Jek Liga 1 Indonesia 2018 bersama Bukalapak di Lapangan PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6). Persija unggul 1-0. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kemenangan menjadi misi skuat Maung Bandung. Bukan hanya demi memperlebar jarak dengan para pesaingnya namun untuk bobotoh yang selalu memberikan dukungan.

"Bukan hanya untuk gengsi, bukan hanya mempertahankan puncak klasemen, tapi ini juga untuk fans, bobotoh karena mereka ingin menang besok," katanya.

 

Persija Dalam Tekanan

Mantan asisten pelatih Inter Milan tersebut menilai lawannya, Persija mengalami lebih banyak tekanan dibandingkan anak asuhnya.

"Mereka tim bagus tapi saat ini posisinya ada di bawah kita dan kita di puncak. Mereka yang harusnya khawatir. Kita tidak memikirkan mereka," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya