Jakarta - Timnas U-16 Indonesia harus mengubur mimpi lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2019. Itu lantaran, Bagus Kahfi dan kawan-kawan kalah 2-3 dari Australia di perempat final Piala AFC U-16 2018.
Padahal, untuk bisa lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2019 yang akan digelar di Peru, Timnas U-16 harus bisa bisa mengamankan tiket semifinl Piala AFC U-16 2018.
Indonesia unggul lebih dahulu pada menit ke-17 lewat sontekan Sutan Zico. Sayang, Indonesia kebobolan tiga gol pada babak kedua. Rendy Juliansyah mengejar skor pada menit ke-89.
Advertisement
Baca Juga
Walau gagal, pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini tetap bangga terhadap anak asuhnya. Sebenarnya, Indonesia dibebani target untuk lolos ke semifinal, sekaligus ke Piala Dunia U-17 2019 di Peru.
"Kekalahan 2-3 bukan hasil yang kami inginkan. Saya sangat bangga terhadap pemain, mereka sudah memberikan segalanya. Ini pencapaian yang luar biasa," kata Fakhri seperti dikutip dari AFC.
* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.
Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.
Lawan Berat
Bagi Indonesia, Australia ada lawan yang sangat berat. Kedua tim bertemu pada Piala AFF U-15 2017. Pada ajang itu, Indonesia kalah 3-7, walau sempat memimpin 2-0.
"Mereka belajar untuk beradaptasi dalam pertandingan. Gol pertama lawan memang cukup berat untuk mereka. Mereka hanya anak-anak 16 tahun dan tentu saja sulit untuk bangkit dalam waktu cepat," ucapnya.
Timnas U-16 merupakan satu-satunya wakil Asia Tenggara yang melaju ke perempat final.
Advertisement