Aremania Buat Arema Terancam Sanksi PSSI

Ulah Aremania di laga Arema melawan Persebaya Surabaya berbuntut panjang.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 07 Okt 2018, 18:15 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2018, 18:15 WIB
Ahmad Nur Hardianto (Arema FC)
Ahmad Nur Hardianto saat diamankan seusai pertandingan kontra Persebaya dari serbuan Aremania di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/10/2018). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Liputan6.com, Malang - Ulah Aremania di laga  Arema melawan Persebaya Surabaya berbuntut panjang. Arema kini tinggal menunggu waktu untuk dijatuhi sanksi dari PSSI.

Seperti diketahui, Aremania berulah dengan masuk ke lapangan saat jeda istirahat babak pertama dan selesai pertandingan Arema Vs Persebaya. Akibatnya, para pemain Persebaya terpaksa berlarian masuk ke ruang ganti setelah pertandingan selesai.

Tidak hanya itu, Aremania juga diketahui meneriakan cacian dan nyanyian rasis. Padahal itu sudah dilarang oleh PSSI.

“Pada laga ini, PSSI menurunkan tim pemantau yang melihat langsung terjadinya beberapa pelanggaran. Hasil laporan tim ini melengkapi laporan pengawas pertandingan dan akan menjadi refrensi sidang Komite Disiplin dalam menjatuhkan sanksinya," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono seperti dilansir situs resmi PSSI.

"PSSI berkomitmen untuk menjaga dan mengawal penegakan hukum sepak bola,” ujar pria yang akrab disapa Jokdri itu menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tidak Ada Toleransi

Arema vs Persebaya
Duel David da Silva (Persebaya) vs Hanif Sjahbandi (Arema) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/10//2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Jokdri menambahkan, PSSI tidak akan pandang bulu dalam menjatuhkan sanksi. Pasalnya, PSSI telah meminta pihak klub lebih memperhatikan prosedur pertandingan setelah kompetisi sempat dihentikan selama sepekan akibat meniggalnya suporter Persija, Haringga Sirla.

“Pasca penghentian sementara kompetisi, PSSI telah meminta operator liga dan klub untuk lebih memperhatikan prosedur penyelenggaraan pertandingan. Kami juga telah mengingatkan, untuk menjaga para suporter agar tidak bertindak dan membawa spanduk yang sifatnya rasis dan provokatif,” kata Joko.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya