Liputan6.com, Jakarta Tak ada ulangan final IBL musim lalu di partai puncak Go-Jek IBL Tournament 2018. Jawara IBL musim lalu Satria Muda Jakarta gagal lolos ke final turnamen pramusim ini setelah dihempaskan Stapac Jakarta di semifinal, Sabtu (20/10/2018).
Bertanding di Sritex Arena Solo, Stapac berhasil menang 70-63 atas Satria Muda. Stapac tampil luar biasa di laga semifinal ini. Mereka mampu mengungguli SM dalam urusan rebound meski sang lawan memiliki banyak big man tangguh.Ā
Baca Juga
Advertisement
Stapac melakukan 42 rebound sementara Satria Muda memenangi 41 rebound."Saya gembira menang rebound melawan tim bagus. Setiap pertandingan kami harus menang rebound," kata pelatih Stapac Giedrius Zibenas.
Abraham Damar Grahita menjadi bintang kemenangan Stapac dengan mencetak 20 angka bagi Stapac diikuti Kaleb Ramot Gemilang dengan 15 angka. Di kubu Satria Muda Audy Bagastyo mengemas 15 angka.
Di laga final, Stapac akan berjumpa finalis IBL musim lalu Pelita Jaya. Tim besutan Johannis Winar itu lolos ke final setelah menang 80-54 atas Garuda Bandung.
Prastawa
Andakara Prastawa Dhyaksa tampil sangat luar biasa di laga semifinal dengan mencetak 25 angka. Sedangkan Ponsianus Nyoman Indrawan dan Adhi Prasetyo Putra sama sama mencetak 12 angka untuk Pelita Jaya.
"Di final kami harus waspada. Lawan memiliki shooter shooter bagus," kata Winar. Laga final akan digelar Minggu (21/10/2018) di Sritex Arena Solo.
Advertisement