Singapura - Momen sakral terjadi di Masjid Sultan, Singapura, pada Jumat (9/11/2018). Pemain dan ofisial Timnas Indonesia menggelar sesi Salat Jumat bersama ribuan masyarakat yang memadati mesjid yang dibangun pada 1932.
Timnas Indonesia bertolak ke Mesjid Sultan pukul 12.15 waktu setempat dengan menggunakan bus. Pelatih Bima Sakti dan asisten pelatih seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Edy Syahputra, dan Kurnia Sandy menggunakan baju muslim.
Baca Juga
Dua Pemain Timnas Indonesia Melaju ke 16 besar ACL Elite 2024/2025: Mampukah Mereka Meraih Gelar Juara?
Bek Berpengalaman Timnas Indonesia Ini Merasa Bangga Dapat Membantu JDT Melaju ke Babak 16 Besar ACL Elite 2024/2025
Sandy Walsh Ungkap Perasaannya usai Debut dengan Yokohama Marinos, Berhasil Lolos ke 16 Besar ACL Elite 2024/2025
Salat Jumat kali ini diikuti semua pemain Timnas Indonesia yang beragama Islam. Andik Vermansah menggunakan baju koko berwarna putih dan peci hitam.
Advertisement
Adapun Muhammad Ridho tampil islami dengan menggunakan gamis berwarna cokelat dan peci putih. Adapun Febri Haryadi menggunakan gamis berwarna biru dongker.
Para pemain tak canggung berbaur dengan ribuan masyarakat yang memadati mesjid dengan kapasitas lima ribu jamaah itu. Mereka pun terlihat khusyuk mendengarkan khotbah dari khatib yang menggunakan bahasa melayu.
Salat Jumat memang kerap digelar Timnas Indonesia secara bersama-sama ketika menggelar laga tandang. Setelah menunaikan salat, para pemain kemudian kembali ke hotel untuk bersiap-siap melakoni laga pembuka Grup B Piala AFF 2018 kontra Singapura yang berlangsung di Stadion Nasional.
Sumber: Bola.com
Sajian liputan eksklusif Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 bisa pembaca nikmati dengan mengklik tautan ini