Pelatih Persija Jakarta Naksir Duo Pemain Naturalisasi Sriwijaya FC

Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, tergiur memakai pemain naturalisasi.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 04 Des 2018, 18:10 WIB
Diterbitkan 04 Des 2018, 18:10 WIB
Sriwijaya FC, Alberto Goncalves, Piala Presiden 2018
Pada tahun 2010 Beto sempat mengikuti proses naturalisasi bersama Christian Gonzales untuk memanfaatkan peluang masuk Tim Nasional. Namun, harapannya harus pupus karena mengalami cedera parah saat masih membela Persipura. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Persija Jakarta  perlu memperkuat skuat pada musim 2019 karena akan berlaga di Asia. Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, mengaku kepincut untuk memiliki pemain naturalisasi dalam timnya.

Kembali berlaga di kompetisi Asia, dari Kualifikasi Liga Champions Asia 2019 atau bergabung di fase grup Piala AFC 2019, membuat Persija harus punya skuat dengan kualitas merata.

Keberadaan pemain naturalisasi yang ada di Indonesia sebagai sebuah cara memperbanyak materi pemain berkualitas, namun berstatus pemain lokal, bisa jadi cara ampuh untuk bersaing di beberapa kompetisi yang dilakoni.

Hal tersebut menarik bagi Teco, jika kembali mendapat kepercayaan untuk menangani Persija pada musim depan, sekaligus musim ketiganya.

Bermain menggunakan pemain naturalisasi di kompetisi Asia selain, kompetisi domestik yang sama-sama memiliki regulasi pembatasan jumlah pemain asing, akan menjadi siasat bagus untuk mempertebal kualitas materi pemain.

"Sudah pasti ketika pemain asing memiliki paspor Indonesia dan memiliki kualitas yang bagus, tim mana pun membutuhkannya. Mereka punya fisik dan mental seperti pemain asing, dan punya pengalaman bagus karena lama bermain di Indonesia. Bahasa mereka sudah bagus dan sudah beradaptasi. Tim pasti lebih kuat," ujar Teco.

"Piala AFC akan dimulai pada Februari 2019 dan tidak banyak waktu untuk latihan dan beradaptasi. Banyak perubahan dalam tim karena pemain yang keluar dan masuk, tentu butuh waktu lagi. Tidak banyak waktu, jadi sudah pasti lebih baik untuk mendapatkan pemain yang sudah mengenal kompetisi ini sehingga tak butuh banyak adaptasi," lanjut pelatih asal Brasil itu.

Memastikan Masa Depan

Teco melihat duo naturalisasi yang dimiliki Sriwijaya FC, Alberto Goncalves dan Esteban Vizcarra, bisa menjadi pilihan yang menarik untuk syarat tersebut. Teco bahkan yakin kedua pemain itu akan meninggalkan Sriwijaya FC.

"Mereka pasti keluar. Degradasi atau tidak, mereka pasti keluar. Namun, akan ke mana mereka, saya belum tahu. Dua pemain ini bagus. Beto sudah beberapa kali menjadi top scorer di Indonesia. Esteban juga punya pengalaman bermain di Arema dan Sriwijaya FC, semua sudah tahu bagaimana kualitasnya," ujarnya.

"Melihat tim yang saya miliki di lini depan, kehadiran mereka akan membuat kami punya banyak pilihan. Hal itu sangat bagus ketika ada pemain yang harus absen seperti Riko Simanjuntak yang memperkuat Timnas Indonesia. Ketika Riko tak ada, misalnya, kami punya pengganti yang sama kualitasnya, jadi tim bisa lebih kuat dari sebelumnya," tuturnya.

Namun, untuk bisa mewujudkan hal tersebut, Teco masih harus menunggu kepastian masa depannya dari manajemen Persija. Teco memiliki kontrak kerja sama yang berakhir pada Desember ini, dan manajemen baru akan melakukan evaluasi setelah Liga 1 2018 tuntas bergulir.

Sumber Bola.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya