Liputan6.com, Zenit - Claudio Marchisio sudah tergabung dengan Juventus sejak masih berumur tujuh tahun dan mengidolakan sang legenda, Alessandro Del Piero. Saat Bianconeri dipaksa turun ke Serie B, ia akhirnya mendapat kesempatan reguler bermain dengan idolanya itu.
Pada musim 2007-2008, ia sempat menimba ilmu di klub Italia lainnya, Empoli, dengan status pinjaman. Begitu kembali, ia menjadi bagian penting dari Juventus hingga membuatnya mendapat julukan Il Pricipino (Sang Pangeran).
Advertisement
Baca Juga
Sayangnya, julukan tersebut tidak membuat Marchisio bisa bersama Juventus untuk selamanya. Dengan kedatangan banyak gelandang berkualitas, perlahan posisinya pun tersingkirkan dari skuat utama Massimiliano Allegri.
Hal itu membuatnya harus membuat keputusan berat, yakni angkat kaki dari Turin dan bergabung dengan Zenit St Petersburg di musim panas lalu. Walau begitu, penyesalan tidak pernah terbesit sedikitpun dalam benaknya.
"Saya selalu berpikir dan mencoba untuk membuat keputusan yang tepat," ujar Marchisio kepada Sky.
"Saya ingin mencari tim baru untuk bermain lebih sering, jadi kami membuat keputusan ini tanpa penyesalan karena hidup akan terus berjalan. Keinginan besar untuk terus menang itu masih ada," katanya menambahkan.
Masa Depan
Ia tidak ingin terus menatap ke belakang, dan memilih fokus untuk mencapai target bersama Zenit. Marchisio juga mengatakan bahwa timnya sekarang punya tujuan untuk melaju lebih jauh di kompetisi kedua Eropa, Liga Europa.
"Sekarang saya memikirkan soal masa sekarang, karena Zenit ingin kembali ke jalur kemenangan dan itu adalah target semuanya," ujarnya.
"Kami ingin melaju sejauh mungkin di Liga Europa dan membawa kembali gelar juara liga kembali ke sini, ke St Petersburg," katanya mengakhiri.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement