Juventus Makin Menggila di Serie A

Dari 16 laga di Serie A musim ini, Juventus sukses memenangi 15 laga. Sisanya berakhir imbang.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 16 Des 2018, 17:15 WIB
Diterbitkan 16 Des 2018, 17:15 WIB
Ronaldo Cetak Gol ke-5.000 Juventus di Serie A
Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo (dua kiri) bersama rekan-rekannya menyapa suporter usai menaklukkan Torino dalam Serie A Italia di Stadion Olimpiade, Turin, Italia, Sabtu (15/12) (Marco BERTORELLO/AFP)

Liputan6.com, Turin - Juventus makin menjadi-jadi di Serie A. Pasukan Massimiliano Allegri itu bisa dikatakan hampir sempurna. Bagaimana tidak, Bianconeri hampir menyapu bersih semua laga dengan kemenangan.

Dari 16 laga di Serie A musim ini, Paulo Dybala dan kawan-kawan sukses memenangi 15 laga. Sisanya berakhir imbang.

(Marco BERTORELLO/AFP)

Terakhir, La Vecchia Signora menggebuk rival sekotanya, Torino, dengan skor 1-0, Minggu (12/12/2018) dini hari WIB. Dalam laga itu, gol penentu kemenangan Juventus dicetak Cristiano Ronaldo melalui titik penalti.

Satu-satunya tim yang sejauh ini bisa menahan Juventus di Serie A adalah Genoa. Kedua tim bermain imbang 1-1. Dalam laga itu, Juventus kurang beruntung karena bek mereka, Leonardo Bonucci, membuat blunder yang berujung gol Daniel Bessa.

(AFP/Marco Bertorello)

Superioritas Juventus musim ini mengundang decak kagum dari banyak pihak, salah satunya kiper AC Milan, Pepe Reina. Menurut dia, yang bisa menghentikan Juve hanya Juve sendiri.

"Saya minta maaf harus mengatakan bahwa hanya ada satu favorit: Juventus," ucap Reina di Football Italia.

"Lawannya Juventus adalah Juventus sendiri. Kalau performa mereka terjaga, mereka akan juara di bulan April," ucapnya.

Fokus ke Liga Champions

(AFP/Oli Scarff)

Mantan striker Timnas Italia, Antonio Cassano, percaya Juventus akan fokus ke Liga Champions musim ini. Hal itu ditandai dengan langkah Bianconeri mendatangkan Ronaldo dari Real Madrid.

Namun, kata Cassano, bukan berarti Juve bakal melepas Serie A. Ia percaya Bianconeri bahkan berusaha secepatnya meraih Scudetto, lalu fokus ke Liga Champions.

(AFP/Marco Bertorello)

"Memang ada tim-tim seperti Inter Milan, AS Roma dan Lazio yang sama-sama memperkuat diri. Di tempat lain, Napoli telah kehilangan seorang pemain pilar dalam sosok Reina dan Juventus adalah masalah lain. Mereka seperti Usain Bolt yang kalau tampil di lintasan dan dia ingin menang, maka dia akan memenanginya," ucap Cassano.

"Kalau Juventus mau, mereka bisa memenangi liga di Febuari dan memikirkan tentang Liga Champions. Juve itu tiga atau empat tahun di depan tim-tim lainnya. Mereka diprogram dengan sebuah cara yang berbeda dari tim lain, berkat ide-ide, keputusan-keputusan, dan keuntungan klub," Cassano menambahkan.

Klasemen Serie A

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya