Terpilih Jadi Ketum Baru PB POBSI, Hary Tanoe Ingin Bikin Biliar Lebih Populer

Hary Tanoesoedibjo terpilih menjadi ketua umum PB POBSI periode 2018-2022.

oleh Defri Saefullah diperbarui 18 Des 2018, 22:30 WIB
Diterbitkan 18 Des 2018, 22:30 WIB
PB POBSI
Hary Tanoesoedibjo (tengah) terpilih menjadi ketum PB POBSI baru periode 2018-2022 (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Hary Tanoesoedibjo (HT) resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) masa bakti 2018-2022, dalam Munas POBSI 2018 yang berlangsung di MNC Conference Hall Jakarta, Senin (17/12/2018), malam.

Dia berhasil mengungguli calon lainnya yaitu Mayjen Abdul Hafil Fuddin, dengan merebut suara terbanyak, 21 suara berbanding 2 suara, dalam proses pemungutan suara yang diikuti sebanyak 24 voters (pemilik hak suara) yang terdiri dari 23 Pengprov ditambah 1 wakil PB. 1 Pengprov menyatakan abstain.

Sebenarnya jumlah voters yang berhak memilih dalam Munas POBSI 2018 ada 35 voters. Namun 11 Pengprov memutuskan tidak menggunakan hak pilihnya.

Sebagai Ketum terpilih, dengan dibantu Tim Formatur yang terdiri dari Sekretaris Umum POBSI Pengprov Maluku, Baretha Titioka, Ketua Harian POBSI Pengprov Sumatera Utara, Achmad Fadil Nasution, Ketua POBSI Pengprov Jawa Barat, Rudy Kadarisman dan Sekjen demisioner PB POBSI, Ferdinand Risamasu, sesuai amanat Munas HT akan membentuk kepengurusan PB POBSI masa bakti 2018-2022 dalam waktu 30 hari ke depan.

Sebelum terpilih secara resmi, Hary Tanoe berjanji akan membantu biliar lewat PB POBSI. Dia ingin menggunakan konsep pengembangan yang telah diterapkan di futsal untuk memajukan biliar.

"Empat tahun lalu ketika saya dipercaya memimpin futsal, olahraga ini masih kurang populer. Prestasinya juga belum sebagus sekarang. Tetapi berkat kerjasama dengan pengurus dan seluruh insan futsal nasional, pelan-pelan kita bisa meningkatkan popularitas dan prestasi futsal," kata Hary Tanoe seperti rilis yang diterima Liputan6.com.

"Langkahnya adalah dengan memperkuat organisasi di daerah. Dengan begitu pembinaan atlet akan berjalan dengan baik. Selain itu, memutar kompetisi secara rutin dan berkesinambungan. Saya akan menggunakan konsep itu untuk memajukan biliar. Dan dengan dukungan dari saudara-saudara saya yakin biliar Indonesia akan lebih maju dan berpresrasi."

 

Sinergi

Pimpinan Sidang Munas POBSI, Ferdinand Risamasu menyambut baik terpilihnya Hary Tanoesoedibjo sebagai Ketum PB POBSI yang baru. Menurutnya, HT merupakan figur yang tepat untuk mendongkrak prestasi biliar Indonesia yang dalam beberapa tahun terakhir kurang maksimal.

Dia mengimbau kepada seluruh insan biliar nasional untuk bisa bersinergi dengan Hary Tanoe.

"Pak HT sangat serius ingin membantu biliar menjadi olahraga lebih populer dan berprestasi. Komitmen itu dibuktikan dengan kesiapan beliau untuk memberikan fasilitas berupa ruangan untuk puslatnas dan kantor sekretariat. Tak hanya itu, Pak HT akan mengerahkan media yang dia miliki khususnya televisi untuk menggairahkan atmosfir biliar di Indonesia. Dengan tujuan kelak biliar bisa menjadi industri yang diminati sponsor," kata Ferdinand dalam sambutannya saat menutup Munas POBSI 2018.

"Jadi kita tidak bisa main-main lagi. Kita harus bersinergi dengan Pak HT, agar harapan kita biliar ini semakin populer dan berprestasi dapat terwujud. Kita harus memperkuat konsolidasi organisasi di seluruh wilayah di Indonesia dan meningkatkan pembinaan."

Hal senada dikatakan, Ketua POBSI Pengprov Sumut, Salomo Pardede yang juga hadir dalam Munas POBSI 2018.

"Sangat senang karena beliau bisa duduk sebagai Ketua Umum POBSI Pusat. Pak HT itu salah satu yang berkompeten. Dia siap untuk membesarkan POBSI dan berkomitmen untuk mempersiapkan semua yang dibutuhkan. Mulai dari fasilitas kantor sampai latihan," ujar Salomo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya