Xabi Alonso Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Xabi Alonso telah menunjuk pengacara untuk menyelesaikan kasus yang menjeratnya.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 02 Jan 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2019, 18:00 WIB
Xabi Alonso
Mantan pemain Bayern Munchen, Xabi Alonso, mengaku belum sepenuhnya siap untuk menerima tawaran sebagai pelatih Real Sociedad. (AFP/Fabrice Coffrini)

Liputan6.com, Jakarta Mantan pemain Liverpool, Xabi Alonso, menolak tuduhan penggelapan pajak yang dilayangkan pemerintah Spanyol. Alonso bahkan membawa kasus itu ke pengadilan. 

Seperti dilansir Fox Sports, pemerintah Spanyol menganggap Alonso alpa melaporkan sebagian pemasukan dari image rights-nya. Akibatnya, mantan pemain Real Madrid dan Bayern Munchen tersebut terhindar dari pajak sebesar 3 juta USD atau setara Rp 43 Miliar. 

Namun Alonso membantah tudingan itu. Dia juga menolak tawaran penyelesaian seperti yang dilakukan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Kedua pemain ini juga sempat dituduh menggelapkan pajak dan divonis bersalah oleh pemerintah Spanyol. 

Alih-alih mengakui perbuatannya, untuk meluruskan permasalahan, Alonso memilih membawa kasusnya ke pengadilan. Pemerintah Spanyol pun mengancam akan menjatuhkan hukuman 5 tahun penjara bila Alonso terbukti bersalah atas tuduhan itu.

Jaksa penuntut umum bahkan mengajukan hukuman yang lebih berat, yakni 8 tahun. Jaksa penuntut umum juga mencari celah untuk menjatuhkan denda kepada Alonso atas tunggakan pajak yang dianggapp sebagai utang mantan pemain berusia 37 tahun tersebut. 

 

 


Tunjuk Pengacara

Xabi Alonso_(AFP/DPA/Sven Hoppe)
Xabi Alonso yang sekarang bermain di Bayern Munchen ini masuk daftar pesepak bola yang banyak diidamkan kaum hawa. (AFP/DPA/Sven Hoppe)

Pemeritah Spanyol memang dikenal ketat dalam mengatur pajak bagi para pemain asing. Sebelum Alonso, pemerintah Negeri Matador telah menjatuhkan hukuman percobaan selama 21 bulan bagi pemain Barcelona, Lionel Messi yang dianggap mengemplang pajak. 

Namun pemain asal Argentina tersebut tidak perlu mendekam di penjara setelah membayar kompensasi sebesar 252.000 euro (Rp 3,85 miliar). 

Tuduhan yang sama juga diajukan terhadap Cristiano Ronaldo. Dia dianggap mengemplang pajak dan dijatuhi hukuman 24 bulan. Namun pemain asal Portugal menolak dan mengajuan banding. Ronaldo kemudian membayar kompensasi sebesar 17 juta euro (Rp 284,65 miliar).

Jose Mourinho yang pernah menukangi Real Madrid juga tidak luput dari tuduhan penggelapan pajak. Begitu juga dengan mantan pemain Los Blancos lainnya, Javier Mascherano yang akhirnya dijatuhi hukuman percobaan selama setahun. 

Laporan dari Spanyol menyebutkan, Alonso telah menunjuk pengacara untuk kasus ini. Dan menurut pengacara tersebut, kliennya tidak akan dipenjara sekalipun kalah di pengadilan.  

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya