Mau Tetap Kompetitif Musim Depan, Liverpool Wajib Pecahkan 5 Masalah Ini

Liverpool masih memiliki persoalan.

oleh Ario Yosia diperbarui 12 Feb 2019, 14:25 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2019, 14:25 WIB
Liverpool, Premier League, Crystal Palace
Striker Liverpool, Sadio Mane, melakukan selebrasi bersama pelatih Jurgen Klopp usai mencetak gol ke gawang Crystal Palace pada laga Premier League di Stadion Anfield, Sabtu (19/8/2017). Liverpool menang 1-0 atas Crystal Palace. (AP/Martin Rickett)

Jakarta - Liverpool memiliki salah satu kampanye terbaik dalam dua dekade terakhir. Bersama Jurgen Klopp, The Reds menjadi makin disegani.

The Reds saat ini hanya kebobolan 15 gol dari 26 laga dan merupakan tim dengan rekor pertahanan terbaik musim ini di Liga Inggris. Sekarang Liverpool juga berpeluang untuk menjadi juara liga untuk pertama kalinya sejak 29 tahun.

Jordan Henderson dan kolega saat ini berada di posisi kedua dengan koleksi 65 poin. Namun, Liverpool bermain satu pertandingan lebih sedikit dari pimpinan klasemen Manchester City.

Apa pun yang terjadi pada akhir musim nanti akan punya dampak yang signifikan pada rencana Liverpool di musim panas mendatang. Ada beberapa tanda tanya yang harus diselesaikan Klopp sebelum musim baru dimulai.

Berikut adalah lima pertanyaan yang harus dipecahkan Jurgen Klopp seperti dilansir Fox Sports Asia:


Kapten Baru

Ekspresi Kecewa Jurgen Klopp Usai Liverpool Kalah Atas City
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menginstruksikan gelandang Jordan Henderson selama bertanding melawan Manchester City pada lanjutan Liga Inggris di stadion Etihad (3/1). City berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor tipis 2-1. (AFP Photo/Oli Scarff)

Peran James Milner sebagai wakil kapten Liverpool tidak dipertanyakan lagi tetapi sebagian besar penggemar Liverpool tidak puas melihat Jordan Henderson sebagai kapten klub.

Steven Gerrard sudah menetapkan tolok ukur yang besar dan akan sulit bagi siapa pun untuk mencapai standar tersebut. Namun, kapten Liverpool harus menjadi seseorang yang memancarkan kepercayaan diri dan Henderson tidak cocok dengan hal tersebut.

Pemain berusia 28 tahun itu sudah tidak lagi menjadi starter di Liverpool dan bisa dikatakan bahwa dia tidak akan tampil starting XI terbaik Liverpool ketika semua pemain fit dan tersedia.

Ketika Henderson dan Milner tidak berada di lapangan, Virgil van Dijk adalah kapten Liverpool dan pemain asal Belanda itu juga menjadi kapten negaranya. Pemain 27 tahun itu adalah starter reguler untuk The Reds dan banyak penggemar Liverpool yang menginginkannya sebagai kapten klub.

  


Stok Pemain Depan yang Minimalis

Liverpool Vs Bournemouth
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, melakukan selebrasi sujud syukur usai membobol gawang AFC Bournemouth pada laga Premier League di Stadion Anfield, Sabtu (9/2). Liverpool menang 3-0 atas AFC Bournemouth. (AP/Rui Vieira)

Ketika Jurgen Klopp mengambil alih Liverpool, Jordon Ibe adalah satu-satunya pemain sayap murni di tim Liverpool. Klopp menjual Ibe dan dalam tiga bursa transfer musim panas, ia merekrut Sadio Mane, Mohamed Salah dan Xherdan Shaqiri.

Meski Klopp punya tiga pemain yang mampu bermain melebar, masih ada kebutuhan untuk mendatangkan pemain depan yang lainnya karena Mohamed Salah sering diturunkan sebagai striker dalam formasi 4-2-3-1.

Penyerang serba bisa yang mampu bermain naik dan turun sangat diburuhkan Liverpool dan The Reds sudah dikaitkan dengan Timo Werner dari RB Leipzig. Pemain asal Jerman itu sudah membuktikan dirinya di level klub dan internasional dan dia belum menandatangani kontrak baru dengan Leipzig yang membuatnya menjadi target potensial Liverpool pada musim panas.


Tambahan Pemain Belakang

FOTO: Gol Injury Time Roberto Firmino Antar Liverpool Kalahkan PSG
Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, mengamankan bola dari striker PSG, Edinson Cavani, pada laga Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Selasa (18/9/2018). Liverpool menang 3-2 atas PSG. (AFP/Paul Ellis)

Liverpool punya rekor pertahanan terbaik di liga musim ini, tetapi cedera yang dialami Joe Gomez, Trent Alexander-Arnold dan Dejan Lovren membuat pertahanan The Reds menjadi rapuh dalam beberapa pekan terakhir.

Gomez adalah salah satu bek muda terbaik di dunia dan fleksibilitasnya menjadikannya aset yang berharga. Namun, ia sudah melewatkan banyak pertandingan pada musim ini karena cedera. Opsi bek tengah Liverpool lainnya adalah Lovren dan Joel Matip. Yang pertama tidak konsisten dan yang terakhir rentan cedera.

Liverpool membutuhkan bek tengah andal yang lebih baik dari dari Lovren dan Matip dan bisa membentuk duet yang solid dengan Virgil van Dijk. Selain itu, The Reds juga membutuhkan bek kiri baru sebagai pelapis untuk Andrew Robertson karena Alberto Moreno sepertinya akan dilepas pada musim panas.


Membuang Pemain Tak Berguna

Liverpool, Chelsea, Piala Liga Inggris
Penyerang Liverpool, Daniel Sturridge, melakukan selebrasi usai membobol gawang Chelsea pada laga Piala Liga Inggris di Stadion Anfield, Rabu (26/9/2018). Liverpool takluk 1-2 dari Chelsea. (AP/Rui Vieira)

Jurgen Klopp sudah menjual atau melepas 29 pemain sejak ia mengambil alih Liverpool sembari meningkatkan kualitas keseluruhan skuad. Namun, masih ada beberapa pemain yang sudah tidak berguna untuk The Reds.

Kontrak Daniel Sturridge, Divock Origi, Connor Randall dan Alberto Moreno akan berakhir pada musim panas dan sangat tidak mungkin mereka akan mendapat kontrak baru sebelum akhir musim.

Selain tiga pemain tersebut, masa depan Simon Mignolet, Joel Matip, Adam Lallana dan sebagian besar pemain yang dipinjamkan juga belum jelas. Satu hal yang pasti, Liverpool akan mendapat banyak uang dari penjualan pemain pada musim panas mendatang.

  


Menjaga Mohamed Salah

Top Scorer Premier League
1. Mohamed Salah (Liverpool) - 17 gol dan 7 assist (AFP/Paul Ellis)

Liverpool mungkin atau mungkin tidak akan memenangkan liga musim ini, tetapi apa pun yang terjadi pada akhir musim, masa depan Mohamed Salah akan menjadi bahan pembicaraan pada musim panas mendatang.

Salah berada dalam performa yang sensasional sejak bergabung dengan The Reds dan sudah dikaitkan dengan Real Madrid dan Barcelona. Jika Liverpool tidak memenangkan trofi musim ini, maka pemain Mesir itu akan termotivasi untuk pindah klub untuk memenangkan gelar.

Pemain berusia 26 tahun itu akan menghasilkan banyak uang dan sangat sedikit klub yang bisa merekrutnya. Liverpool akan melakukan segalanya untuk mempertahankan superstar mereka tetapi kegagalan memenangkan trofi pada musim ini bisa mengakibatkan pemain asal Mesir itu pergi.

 

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya