ONE Championship: Demi Gelar Juara Dunia Muay Thai, Nong-O dan Han Zi Hao Bakal Habis-Habisan

Ajang ONE Championship Clash of Legends digelar di Bangkok, Thailand, Sabtu (16/2).

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Feb 2019, 17:40 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2019, 17:40 WIB
Nong-O Gaiyanghadao
Nong-O Gaiyanghadao (ONE Championship)

Liputan6.com, Jakarta - ONE Championship akan kembali menggelar due-duel pilihan lewat ajang bertajuk ONE: Clash of Legends. Ajang tersebut akan digelar di Bangkok, Thailand pada, Sabtu (16/2).

Ajang ONE Championship kali ini akan menghadirkan laga utama gelaran muay thai yang mempertemukan petarung tuan rumah Nong-O Gaiyanghadao lawan petarung asal Tiongkok, Han Zi Hao.

Kedua petarung itu akan memperebutkan gelar juara dunia di kelas Batamweight Muay Thai. Nong-O yang sudah berusia 32 tahun, ingin menunjukan bahwa dirinya memang masih menjadi petarung terbaik dunia saat ini. Serta menunjukan kapasitasnya sebagi seorang legenda Muay-Thai.

Legenda muay thai ini juga memiliki catatan yang bagus. pada bulan April tahun lalu, ia berhasil mengentaskan perlawanan petarung asal Prancis, Fabio Pinca. Kemenangan juga ia dapatkan pada bulan Oktober lalu dengan mengalahkan Mehdi Zatout di Bangkok.

Dari sisi lain, Han Zi Hao juga berstatus sebagi Raja dari muay thai. Ia juga memiliki catatan yang cukup bagus. Meski baru berusia 23 tahun, Han berhasil meraih gelar Raja Dunia muay thai.

Han memulai debutnya diajang ONE Championship yang berlansung di Filipina pada bulan Juli 2018. Dimana saat itu ia dipertemukan dengan Pacinos Yusuf. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kalahkan Stergos Mikkios

Han Zi Hao (ONE Championship)
Han Zi Hao (ONE Championship)

Kemudian pada bulan September tahun lalu, ia berhasil mengalahkan Stergos Mikkios di hadapan publik sendiri. Pertarungan yang diadakan di Baoshan Arena, Shanghai ini juga menjadi ajang pembuktian bagi dirinya. Ia ingin membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi petarung Muay-Thai yang terbaik dari Tiongkok.

"Kemenangan adalah bukti bagi diri saya sendiri dan merupakan kebanggaan bagi negara saya. Untuk itu saya akan tunjukan yang terbaik. Saya akan tunjukan bahwa saya bisa menjadi petarung Muay-Thai terbaik dari Tiongkok.

Han yang sudah tinggal selama 10 tahun di Bangkok tentu sudah sangat paham sekali dengan kultur serta karakter permainan petarung Thailand. Namun, Nang-O yang berstatus sebagai Legenda Muay-Thai tentu ingin menunjukan permainan terbaiknya. Ditambah pertarungan ini akan di gelar di negara asalnya, Thailand.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya