Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic mengakui masih membutuhkan tambahan pemain, khusus di posisi striker. Pasalnya saat menjamu Arema FC pada leg pertama babak 16 besar Piala Indoesia, Maung Bandung bermain tanpa striker murni.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi itu disebabkan Persib kehilangan striker andalannya, Ezechiel Ndouassel. Alhasil, hal ini membuat lini depan Persib tampil kurang menggigit. Bahkan, krisis striker tersebut terlihat dari gol yang dihasilkan Maung Bandung.
Beberapa kali peluang emas dari umpan-umpan terukur gagal dikonversi menjadi gol. Hal tersebut tidak lepas dari absennya Ezechiel.
"Persib tidak hanya bicara satu pemain. Persib harus 20 atau 25 pemain. Tapi, kalau Ezechiel tidak main, saya sudah bicara kemarin kita cari opsi lagi, tapi memang 2-3 pemain kita perlukan, saya lihat hari ini," kata Radovic di Bandung, Senin(18/2/2019).
Puji Pemain Persib
Meski demikian, Radovic tetap memuji perjuangan anak asuhnya. Ia menilai Febri Hariyadi dan kawan-kawan tampil apik di Stadion Si Jalak Harupat.
"Pemain oke, tetapi harus datangkan 2 atau 3 pemain lagi. Ini sepak bola, normal, itu biasa," papar pelatih asal Montenegro tersebut.
Advertisement
Taktik False Nine
Absennya Ezechiel membuat Radovic menggunakan taktik false nine saat menghadapi Arema. Ghozali Siregar, Febri Haryadi, serta Esteban Viscarra ditunjuk untuk mengisi di lini depan.
Persib kembali menggunakan striker murni setelah Viscarra keluar akibat cedera dan digantikan Muchlis Hadi Ning. "Hari ini kami spesifik taktik. Kita cari opsi, kami punya ide. Beberapa pemain bisa ganti posisi," ucap Radovic.
"Tapi sepak bola tidak bisa selalu, kalau kamu punya rencana tak bisa selalu 100 persen. Saya mengerti itu, kita juga percaya pemain luar biasa setiap latihan, kalau mereka kontinyu harus lebih bagus," tandasnya.
Sumber:Â ayobandung.com
Saksikan video pilihan berikut ini: