Liputan6.com, Liverpool - Liverpool memiliki trio penyerang maut. Mereka adalah Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino.
Baca Juga
Advertisement
Namun di antaranya ketiganya, Salah adalah penyerang utama Liverpool. Namun, sayangnya belakangan ini ketajaman pemain asal Mesir ini seperti menguap.
Salah telah gagal mencetak gol dalam tujuh pertandingan terakhirnya bersama Liverpool. Koleksi golnya pun terhenti di angka 20 (di semua kompetisi).
Karena itu, Emile Heskey menyebut hadirnya Sadio Mane merupakan berkah bagi Liverpool. Sebab, pemain asal Senegal itu bisa menyumbangkan gol demi gol di saat Salah mandul.
Â
Mane yang Bersinar
Selain Salah, Firmino juga kesulitan untuk mengulang ketajamannya musim lalu. Namun untungnya saat kedua pemain itu kesulitan mencetak gol, Mane justru tampil bersinar.
Pemain asal Senegal itu telah menghasilkan 11 gol dalam 11 pertandingan terakhirnya di semua ajang kompetisi. Dua di antaranya ia cetak saat membungkam Bayern Munchen di leg kedua babak 16 besar UCL.
"Merupakan berkah bagi Liverpool bukan, bahwa mereka memiliki seseorang dengan kualitas seperti yang dimilikinya. Seseorang dengan kemampuannya, untuk masuk ke posisi di mana Salah telah gagal menghasilkan gol," ujarnya pada Sky Sports.
"Ia pemain yang dinamis dan cepat," puji Heskey.
"Jika Anda melihat musim sebelumnya, ia menjalani rangkaian kecil di mana ia mencetak tiga gol, empat gol, tetapi sekarang ia tampaknya membuatnya lebih konsisten," terangnya.
Â
Advertisement
Pujian Nicol
Sebelumnya, salah satu legenda Liverpool Steve Nicol juga memberikan pujian pada Mane. Ia menyebut The Reds beruntung memiliki eks pemain Soton itu saat mesin gol Salah sedang macet.
“Untungnya bagi Liverpool, khususnya [Sadio] Mane adalah orang yang telah mencetak banyak gol," tutur Nicol.
“Senang melihat [Roberto] Firmino mendapatkan beberapa gol [melawan Burnley], yang seharusnya membuatnya bisa mencetak banyak gol lagi," pungkasnya.
Sumber: Bola.net