Liputan6.com, Jakarta Ketua Komite Tim Ad Hoc PSSI, Ahmad Riyadh membeberkan program badan yang dipimpinnya dalam waktu dekat. Dia mengatakan wasit menjadi perhatian utama Tim Ad Hoc integritas PSSI dalam bekerja setelah terbentuk Januari lalu.
Memperbaiki kinerja wasit menjadi agenda prioritas Tim Ad Hoc Intergritas PSSI. Terdekat, tim ini bakal mengumpulkan wasit -wasit di Liga 1 beserta seluruh stakeholder sepakbola, termasuk unsur-unsur kepolisian.
"Agar tercapai kesepahaman, untuk sama-sama saling menjaga integritas wasit," kata mantan Ketua Komite Banding PSSI ini seperti keterangan tertulis yang diterima media.
Advertisement
Menurut rencana, tim ini bakal mengumpulkan wasit-wasit tersebut pada April mendatang, sebelum Liga 1 bergulir sekaligus penyegaran. Bagi Riyadh wasit memiliki andil untuk menciptakan azas fair-play di lapangan hijau, di samping PSSI, pengurus klub, serta pemain.
Selain wasit, Komite Ad Hoc juga tengah mengupayakan kepada PSSI, agar Komite ini menjadi komite tetap di periode pengurusan mendatang.
"Sangat penting. Komite ini harus berdiri sendiri untuk menjaga integritas PSSI. Bukan lagi tim Ad Hoc bersifat sementara, tetapi tim tetap," ucapnya.
Satgas Antimafia Bola
Selain itu, dia berharap bisa secepatnya bisa bertemu dengan Satgas Anti Mafia Bola. Ini agar kedua belah pihak bisa saling bersinergi dengan baik.
"Kami usahakan sesegera mungkin. Tinggal tunggu waktu saja," katanya.
Tim Ad Hoc Integritas PSSI dibentuk usai kongres tahunan di Bali Januari lalu. Tim ini dibentuk untuk membenahi masalah-masalah integritas di tubuh PSSI seperti terjadinya pengaturan skor dan mafia bola.
Advertisement