3 Kunci Kemenangan Barcelona atas MU

Barcelona melenggang ke semifinal Liga Champions usai menggebuk Manchester United (MU) dengan agregat 4-0.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 17 Apr 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2019, 13:00 WIB
Barcelona Vs Manchester United
Para pemain Barcelona merayakan gol yang dicetak oleh Philippe Coutinho ke gawang Manchester United pada laga Liga Champions 2019 di Stadion Camp Nou, Selasa (16/4). Barcelona menang 3-0 atas Manchester United. (AP/Joan Monfort)

Liputan6.com, Jakarta - Barcelona melenggang ke semifinal Liga Champions usai menggebuk Manchester United (MU) dengan agregat 4-0. Pada leg kedua, Barcelona menang 3-0 atas MU di Nou Camp, Rabu (17/4/2019) dinihari WIB.

Barcelona membuka keunggulan di menit 16 berkat tendangan keras Messi dari luar kotak penalti. Empat menit kemudian. Messi kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangannya gagal ditahan David de Gea.

Pada babak kedua, Barcelona mencetak satu gol tambahan berkat aksi Philippe Coutinho. Barcelona pun melenggang ke semifinal dan akan menanti pemenang Liverpool vs FC Porto.

Seperti dilansir Sportskeeda, setidaknya ada tiga kunci kemenangan Barcelona atas MU dinihari tadi. Berikut tiga kuncinya.

 

 

 

1. Pertahanan Solid

Peraih trofi terbanyak di Eropa
Gerard Pique (AFP/Lluis Gene)

Kesuksesan Barcelona menaklukkan MU bukan hanya karena andil lini serang. Lini pertahanan Barcelona yang digalang Gerard Pique juga patut mendapat pujian.

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde memasang kuartet Pique, Clement Lenglet, Jordi Alba, dan Sergi Roberto di markas MU. Keempatnya sukses membuat lini serang MU tak berkutik di dua partai perempat final.

Menurut catatan statistik, Pique membuat satu sapuan dan memblok satu tendangan MU. Sementara, Lenglet membuat tiga sapuan dan satu intersep.

Padahal, serangan balik MU cukup berbahaya. Taktik itu pula yang membuat mereka menyingkirkan PSG di babak 16 besar.

2. Kebugaran Tim

Barcelona
Pemain Barcelona rayakan gol yang diciptakan Lionel Messi (Lluis Gene/AFP)

Taktik Valverde menyimpan beberapa pemain inti saat melawan Huesca terbukti jitu. Saat melawan MU, skuat utama Barcelona pun berada dalam kebugaran 100 persen.

Situasi sebaliknya terjadi di MU. Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer tak mengistirahatkan para pemain intinya saat meladeni West Ham.

Padahal, mereka hanya punya waktu empat hari istirahat dari pertandingan itu untuk melawan Barcelona. Alhasil, para pemain MU pun kepayahan merebut bola dari kaki para pemain Barcelona.

Mengutip statistik whoscored, para pemain MU hanya menguasai bola sebanyak 34 persen. Selain itu, mereka juga hanya membuat empat dribble.

3. Faktor Lionel Messi

Barcelona Vs Manchester United
Striker Barcelona, Lionel Messi, berusaha melewati pemain Manchester United pada laga Liga Champions 2019 di Stadion Camp Nou, Selasa (16/4). Barcelona menang 3-0 atas Manchester United. (AP/Joan Monfort)

Salah satu kunci utama kemenangan Barcelona tentu saja kehadiran Lionel Messi. Pemain berjuluk La Pulga ini akhirnya membalas dendam kepada lini belakang MU.

Pada leg pertama, pergerakan Messi sukses dimatikan para pemain MU. Messi pun harus menerima cedera di wajah akibat berbenturan dengan bek MU, Chris Smalling.

Namun di laga dinihari tadi, Messi membuktikan kualitasnya sebagai pemain terbaik di dunia. Dua gol disarangkan bintang asal Argentina ini ke gawang MU yang dijaga David de Gea.

"Anda bisa mengubah taktik sesuai dengan yang Anda suka. Tetapi jika Anda punya pemain seperti Messi, semuanya menjadi mudah," kata Solskjaer memuji.

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya