Bukan Barcelona, 3 Tim Ini Merugi Selama Bursa Transfer 2018/19

Liputan6.com, Turin - Barcelona memastikan diri telah lolos ke semifinal Liga Champions. Los Blaugrana, julukan Barcelona, menyingkirkan klub asal Inggris, Manchester United (MUU).

Tim asuhan Erenesto Valverde itu menyingkirkan MU dengan skor agregat 4-0. Saat pertandingan di Camp Nou, pada leg kedua perempat final, aksi fantastis ditunjukkan bintang Barcelona, Lionel Messi. Dia mencetak dua gol.

Dua golnya menunjukkan Messi sebagai salah satu pemain terbaik dunia yang pernah terlahir. Keberadaan Messi pun membuat daya tarik tersendiri untuk Barcelona.

Buktinya, dalam kegiatan transfer pemain, mereka berhasil mendapatkan Frenkie De Jong dari Ajax Amsterdam. Pada 23 Januari 2019, klub asal Spanyol tersebut menyerahkan 75 juta euro (Rp 1,1 triliun) ke rekening Ajax Amsterdam untuk meminang pemain berusia 21 tahun itu.

Total, Barcelona menghabiskan 126 juta euro atau setara dengan Rp 1,9 triliun untuk kegiatan transfer pemain sepanjang tahun 2018-19. Los Blaugrana hanya mendapatkan 88,5 juta euro dari jendela transfer.

Artinya, keuangan Barcelona masih minus 37,4 juta euro. Namun bukan Los Blaugrana yang menjadi tim paling merugi selama kegiatan bursa transfer 2018-19. Siapa saja tim yang dimaksud, seperti dikutip dari Transfermarkt? Simak di halaman selanjutnya.

Juventus menjadi tim yang paling jor-joran sepanjang bursa transfer 2018-19. Mereka mengeluarkan uang sebesar 257 juta euro atau setara dengan Rp 4 triliun.

Cristiano Ronaldo menjadi pemain paling mahal yang mereka datangkan pada bursa transfer musim panas lalu. Juventus mendapatkan Ronaldo dengan mahar 117 juta euro.

Namun, biaya pengeluaran Si Nyonya Tua lebih besar dari pendapatannya. Juventus hanya mendapatkan pemasukan sebesar 91 juta euro (Rp 1,4 triliun). Artinya, Juventus minus 166,4 juta euro (Rp 2,6 triliun).

Di bawah Juventus ada Liverpool. Tim asal Inggris itu menghabiskan 185 juta euro atau setara dengan Rp 2,9 triliun, dalam setahun untuk belanja pemain.

Tim asuhan Jurgen Klopp itu mendatangkan banyak pemain baru di awal musim, Allison (62,5 juta euro), Naby Keita (60 juta euro), hingga Fabinho (45 juta euro).

Namun, biaya pendapatan Liverpool sangat sedikit yakni, 17,3 juta euro (Rp 273 miliar). Keuangan klub berjulukan The Reds itu pun masih minus sebesar 165 juta euro (Rp 2,6 triliun).

Paris Saint-Germain (PSG) menjadi tim ketiga yang pengeluarannya sangat besar di bursa transfer. Mereka mengeluarkan uang sebesar 177 juta euro (Rp 2,7 triliun).

Pengeluaran terbesar PSG saat membayar Kylian Mbappe untuk mempermanenkannya dari AS Monaco. Pemain berusia 20 tahun itu harus dibayar dengan mahar 135 juta euro (Rp 2,1 triliun).

Kendati demikian, PSG hanya mendapat pemasukan yang lebih kecil dari biaya pengeluaran mereka, yakni 109 juta euro (Rp 1,7 triliun). Artinya, keuangan PSG minus 68 juta euro atau setara dengan Rp 1 triliun.

Saksikan video pilihan berikut ini: