Liputan6.com, Bandung - Miljan Radovic menjanjikan, di bawah asuhannya Persib Bandung akan tampil menyerang. Pelatih asal Montenegro itu menyebut, dia akan mengadopsi apa yang dilakukan tim-tim Eropa.
Radovic percaya, filosofi sepak bola menyerang ini bisa diterapkan di Persib. Bahkan, mantan gelandang Persib ini juga percaya, filosofi sepak bola menyerang itu bisa dijadikan tren di sepak bola nasional.
Advertisement
Baca Juga
"Sepak bola punya peraturan yang sama, tidak ada berbeda di mana pun, di Eropa, atau di sini, itu tidak ada yang berbeda baik di teknik dan taktik," ungkap Radovic kepada Ayo Bandung, usai memimpin latihan di Saraga ITB, Rabu (1/5/2019).
Namun, Radovic tak menampik, menerapkan sepak bola menyerang, bukan hal mudah. Begitu juga di Persib Bandung. Butuh waktu dan pengorbanan.
"Di sini bisa adaptasi, itu bukan hal spesial, kita selalu coba lagi, lagi, lagi, saya sabar. Kamu akan lihat nanti kenapa saya sabar," lanjutnya.
Butuh Keseimbangan
Hal yang paling penting dalam menerapkan sepak bola menyerang, kata Radovic adalah masalah keseimbangan antara pertahanan dan serangan. Misalnya, ketika kita sedang menyerang, kita juga harus bisa menjaga pertahanan agar lawan tak bisa melakukan serangan balik.
"Kita punya offensive football, kita coba score goal dan pressing di lapangan. Dari pressing itu kita bisa score banyak gol dan kita bisa ofensif. Tapi ketika kita ofensif naik kita tetap bisa defensif bagus," ujarnya.
Advertisement
Giat Berlatih
Skuat Maung Bandung sendiri, saat ini terus bersemangat berlatih, menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2019. Namun, sebelum tampil di Liga 1, Persib harus terlebih dahulu berjuang merebut tiket ke semifinal Piala Indonesia.
Mereka akan menghadapi Borneo FC pada leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (4/5/2019). Persib wajib menang minimal 1-0 pada laga ini karena takluk 1-2 dari Borneo FC pada leg pertama.