Liverpool vs Barcelona: 7 Fakta Nestapa yang Melengkapi Penderitaan El Barca

Berikut ini beberapa fakta yang mengiringi penderitaan El Barca usai laga Liverpool vs Barcelona di Stadion Anfield, tadi malam WIB. Barcelona.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 08 Mei 2019, 17:30 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2019, 17:30 WIB
Liverpool vs Barcelona
Kapten Liverpool, Jordan Henderson merayakan kemenangan timnya atas barcelona pada laga kedua semifinal Liga Champions 2018/19 di Anfield, Selasa (7/5/2019). Liverpool sukses melaju ke final Liga Champions usai tampil sensasional menghajar Barcelona 4-0. (AP/Emilio Morenatti)

Liverpool- Pasukan Barcelona mempertontonkan reaksi seragam: tertunduk dan langkah gontai. Hal itu terjadi setelah mereka dihantam Liverpool 0-4, di Stadion Anfield, di leg kedua semifinal Liga Champions, Selasa (7/5/2019) atau Rabu dini hari WIB.

Kekalahan tersebut membuat El Barca gagal melangkah ke babak final setelah kalah agregat 3-4 dari Liverpool. Empat gol datang dari Divock Origi (7', 79') dan Georginio Wijnaldum (54', 56'), sekaligus membuat keunggulan Barcelona pada leg 1 menguap begitu saja.

Kegagalan Barcelona membuat seluruh Barcelonistas seperti merasakan deja vu. Maklum, pada musim lalu, Barcelona juga tersungkur dengan cara yang nyaris sama, yakni unggul selisih 3 gol pada pertemuan pertama, lalu terkapar pada perjumpaan kedua kontra AS Roma.

Tak heran jika reaksi para pemain Barcelona menunjukkan penyesalan. Gelandang Barcelona, Sergio Busquets langsung mengirim ucapan berfrasa meminta maaf atas kepulangan mereka yang membawa duka.

Berikut ini beberapa catatan buruk yang menjadi pelengkap penderitaan Barcelona di markas Liverpool:

 

Fakta-Fakta Negatif

Barcelona Dihabisi Liverpool
Para pemain Barcelona meninggalkan lapangan setelah kalah atas Liverpool pada akhir laga kedua semifinal Liga Champions 2018/19 di Anfield, Selasa (7/5/2019). Barcelona menelan kekalahan mengejutkan ketika melawat ke markas Liverpool dengan skor 0-4 (agregat 3-4). (AP/Dave Thompson)

1. Barcelona tercatat tiga kali tersingkir dari empat laga terakhir di fase semifinal Liga Champions.

2. Kekalahan 0-4 dari Liverpool membuat Barcelona merasakan kekalahan terbesar dari tim asal Inggris di pentas kompetisi antarklub Eropa.

3. Takluk di markas Liverpool membuat Barcelona merasakan satu di antara kekalahan terbesar sepanjang sejarah klub. Sebelumnya, mereka kalah 0-4 dari AC Milan (1994), Dynamo Kiev (1997), Bayern Munchen (2013) dan PSG (2017).

4. Barcelona gagal memertahankan catatan manis saat melawat ke markas Liverpool. Pada dua lawatan terakhir, mereka unggul 3-1 (November 2001( dan 1-0 (Maret 20017).

Fakta-Fakta Negatif

5. Ikon Barcelona, Lionel Messi tak pernah mencetak gol lagi pada laga away di Liga Champions sejak merobek jala PSG pada April 2013.

6. Luis Suarez tak mencetak gol pada 18 laga away terakhir.

7. Barcelona menjadi tim pertama sepanjang sejarah Liga Champions yang tersingkir secara beruntun alias back to back ketika mereka mendapat benefit minimal selisih 3 gol pada leg 1.

Sumber: Opta, BBC, Gracenote

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya