Liputan6.com, Jakarta - Tim juara Piala Presiden Esports 2019 dan MPL Season 3, Onic Esports menyambangi kantor redaksi Liputan6.com, Kamis (9/5/2019). Para pemain Onic pun bercerita banyak soal kehidupan mereka sebagai atlet esports.
Baca Juga
Advertisement
Siapa yang menyangka, Onic yang meraih double winners ini ternyata bukan tim yang suka menghabiskan banyak jam untuk latihan.
"Kalau persiapan tidak ada, dijalani saja. Waktu MPL kemarin, kami malah tidak ada persiapan sama sekali," ujar Muhammad 'Udil' Julian, salah satu pemain Onic Esports.
Selain tanpa latihan, Udil juga mengaku masing-masing pemain Onic bukan tipe tim yang harus selalu kompak. Menurutnya, para pemain Onic Esports punya kehidupan masing-masing.
Meskipun demikian, ia menegaskan para pemain tetap profesional saat turun bertanding di arena. Ia pun mencontohkan saat Onic Esports meraih Piala Presiden Esports 2019.
"Satu hari sebelum Piala Presiden, Teguh dan Maxhill berantem. Tonjok-tonjokan. Jadi waktu ngomongin in-game-nya, ya saya terima-terima saja," kata Udil.
Â
Â
Fans Fanatik
Onic Esports sejatinya tergolong tim baru di Indonesia. Tim ini baru berusia sekitar dua tahun.
Kendati demikian, kesuksesan Onic mejuarai beberapa turnamen mengundang fans dari berbagai kalangan. Udil pun menceritakan salah satu tingkah unik fans yang pernah didapat timnya.
"Waktu itu kami bermain di Surabaya. Ada fans wanita dari Bandung dia berangkat bersama teman-temannya," kata Udil.
Advertisement
Punya Kehidupan Masing-Masing
Selain itu, Udil juga menuturkan anggota tim Onic bukan tipe pemain yang harus selalu bersama-sama. Ia menuturkan, para pemain yakni Teguh Imam Firdaus (Psycho), Maxhill Leonardo (Antimage), Andriand Wong (Drian), dan Lu Khai Bean (Sasa) punya kehidupan sendiri.
Ia pun mengatakan, para pemain juga tak mempermasalahkan hal tersebut. "Ada yang punya kehidupan masing-masing, ada yang bareng," kata Udil.
"Contohnya saya, Teguh, dan Sasa suka ke mall bareng. Semetnara Maxhill dan Drian suka sendiri-sendiri," ujarnya mengakhiri.