Gemilang di Copa America 2019, 5 Pemain Ini Siap Ganti Klub

Copa America 2019 jadi salah satu momen terbaik bagi pemain untuk menunjukkan kemampuan agar direkrut klub besar.

oleh Ario Yosia diperbarui 27 Jun 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2019, 07:00 WIB
Tekuk Ekuador, Chile Melaju ke Perempat Final Copa America 2019
Pemain Chile, Alexis Sanchez melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Ekuador dalam matchday kedua Grup C Copa America 2019 di Arena Fonte Nova, Salvador, Brasil, Jumat (21/6/2019). Chile melaju ke perempatfinal Copa America 2019. (AP Photo/Ricardo Mazalan)

Jakarta - Copa America 2019 memasuki babak gugur. Sebanyak delapan tim terbaik berjuang memperebutkan gelar di Brasil. 

Sampai sejauh ini sudah banyak pemain yang mampu menampilkan performa yang mengesankan di Copa America 2019. Mereka tentu saja berharap bisa mengantarkan negaranya meraih prestasi.

Penampilan gemilang itu membuat beberapa dari mereka masuk bidikan klub-klub elite Eropa pada bursa transfer musim panas ini.

Tentu saja ada yang berharap bisa menemukan klub baru setelah turnamen berakhir.

Bintang-bintang Amerika Selatan seperti Dani Alves, Diego Godin dan Antonio Valencia berstatus free agent pada musim panas ini. Mereka akan bergabung dengan klub baru dalam waktu dekat ini.

Namun, ketiga pemain itu sepertinya bukanlah satu-satunya pemain yang akan pindah pada musim panas ini. Ada beberapa pemain lainnya yang sedang dikaitkan dengan klub lain.

Berikut ini lima pemain yang bisa pindah setelah Copa America seperti dilansir Fox Sports Asia:

David Neres

David Neres
Gelandang Ajax Amsterdam, David Neres, mencatat 10 assist di Eredivisie pada musim ini. (AFP/Jonathan Nackstrand)

Kesuksesan Ajax ke semifinal Liga Champions berkat penampilan bintang-bintang mereka. Salah satu pemain kunci mereka, Frenkie de Jong, sedang dalam perjalanan ke Barcelona dan di antara bintang-bintang lainnya yang bisa pindah pada musim panas ini adalah David Neres.

Neres masuk ke skuat Copa America dengan menyingkirkan pemain-pemain seperti Lucas Moura, Felipe Anderson, Douglas Costa dan Vinicius Junior. Hal itu merupakan bukti peningkatannya yang luar biasa di Ajax dan ia menjadi starter untuk Brasil dalam dua pertandingan pertama penyisihan grup.

Pemain sayap 22 tahun itu tampil gemilang di Ajax dan dalam 99 pertandingan, ia mencetak 29 gol dan 32 assist. Dia mencetak dua gol dan assist masing-masing di Liga Champions pada 2018/19 dan golnya terjadi di pertandingan besar melawan Real Madrid dan Juventus.

Ajax sudah menolak tawaran senilai 50 juta pounds dari klub China sehingga kemungkinan besar klub Belanda itu menuntut harga yang lebih tinggi untuk bisa melepas pemain internasional Brasil tersebut. Everton sudah dikaitkan Neres belakangan ini tetapi rencana mereka untuk merekrut sang pemain bisa digagalkan oleh klub rival Liverpool.

Everton Soares

striker Gremio, Everton Soares masuk daftar beli AC Milan
Striker Gremio, Everton Soares masuk daftar beli AC Milan (Foto: AP Photo)

Cedera yang dialami Neymar sebelum Copa America bergulir membuka tempat di starting XI Brasil dan pemain yang sudah membuat dampak terbesar di sana adalah Everton Soares.

Sebelum Copa America, Soares bermain enam kali untuk Brasil tanpa mencetak gol. Namun, hanya dalam 112 menit di Copa America, ia mencetak dua gol dan satu assist dan kedua golnya itu merupakan penyelesaian sensasional dari luar kotak penalti.

Pemain berusia 23 tahun bisa bermain di beberapa posisi di depan tetapi posisi favoritnya adalah sayap kiri dan dalam 145 penampilan untuk Gremio, ia sudah mencetak 37 gol dan 10 assist. Penampilannya di Copa America akan membantunya pindah ke Eropa dengan cepat dan pemain itu sendiri berbicara tentang kemungkinan transfer.

“Saya seorang pemain yang selalu berusaha untuk berada di puncak (dari lawan), memotong dari kiri dengan menggiring bola dan menyelesaikan dengan baik. Klub-klub di Eropa memiliki gaya permainan ini juga dan mungkin saya bisa cocok di Manchester United dan lainnya.”

Giovani Lo Celso

Argentina Vs Kolombia
Gelandang Kolombia, James Rodriguez, berebut bola dengan gelandang Argentina, Giovani Lo Celso, pada laga Copa America 2019 di Stadion Fonte Nova, Salvador, (Sabtu (15/6). Argentina kalah 0-2 dari Kolombia. (AFP/Juan Mabromata)

Argentina menembus perempat final Copa America dan dalam pertandingan berikutnya melawan Venezuela, mereka akan berharap kontribusi yang lebih besar dari Giovani Lo Celso. Dia menjadi starter dalam tiga pertandingan penyisihan grup Argentina di Copa America dan seperti sebagian besar pemain Argentina, dia juga belum bisa meniru performanya di level klub untuk tim nasional.

Pemain berusia 23 tahun itu menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Real Betis dari PSG dan setelah mencetak 16 gol dan enam assist dalam 45 pertandingan, Betis mempermanenkan statusnya. Namun, sepertinya tim La Liga itu bisa kehilangan sang pemain dalam waktu dekat karena Tottenham Hotspur dikabarkan tertarik menggunakan jasanya.

Betis mempermanenkan Lo Celso hanya dengan 25 juta euro dan mereka bisa mendapatkan keuntungan yang sangat besar dengan menjualnya. Namun, sebelum Lo Celso bergabung dengan klub baru, ia pasti berharap bisa memenangkan Copa America.

James Rodriguez

Real Madrid
3. James Rodriguez - Selama masa peminjaman bersama Bayern Munchen dirinya tampil biasa saja, kemungkinan besar dirinya akan kembali dilego oleh Real Madrid dan mungkin ke Napoli untuk gabung bersama Carlo Ancelotti. (AFP/Christof Stache)

Lima tahun sejak memenangkan Sepatu Emas di Piala Dunia 2014 di Brasil, James Rodriguez pasti berharap meninggalkan Brasil pada musim panas ini dengan gelar lagi.

Rodriguez belum mencetak gol di Copa America tetapi sudah membuat dua assist untuk mengantarkan Kolombia ke babak berikutnya. Sekarang, pemain berusia 27 tahun itu sudah memiliki 22 gol dan 26 assist untuk tim nasional hanya dalam 75 penampilan. Dia juga sudah mencetak 93 gol dan 115 assist dalam 324 pertandingan untuk Real Madrid, Bayern Munchen, AS Monaco dan Porto tetapi untuk beberapa alasan, Zinedine Zidane tidak menyukainya.

James hampir dipastikan akan meninggalkan Real Madrid pada musim panas ini dan ia santer dikabarkan akan bergabung dengan Napoli untuk bereuni kembali dengan Carlo Ancelotti. Ketika superstar Kolombia itu bergabung dengan Real Madrid, Ancelotti adalah pelatihnya dan di bawah asuhan pria Italia itu, James mencetak 17 gol dan 18 assist hanya dalam 46 pertandingan.

Alexis Sanchez

Copa America 2019, Alexis Sanchez
Ekspresi striker Timnas Chile, Alexis Sanchez, setelah menjebol gawang Jepang pada laga Copa America di Cicero Pompeu de Toledo Stadium, Sao Paolo, Selasa (18/6/2019) pagi WIB. (AFP/Miguel Schincariol)

Di level klub, Alexis Sanchez sudah menderita selama 18 bulan. Ketika dia mengenakan seragam Chile di Copa America, dia kembali menemukan performa terbaiknya yang membuatnya menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.

Dalam 27 pertandingan di semua kompetisi untuk Manchester United pada 2018/19, Sanchez hanya bisa mencetak dua gol. Namun, ia hanya membutuhkan dua pertandingan untuk mencetak gol sebanyak itu untuk Chile dan ia juga membuat assist sehingga dinobatkan sebagai pemain terbaik timnya dalam dua pertandingan pertama di penyisihan grup.

Sanchez merasa sangat frustrasi di Man Utd dan pemain berusia 30 tahun itu membutuhkan perubahan untuk kembali ke performa terbaiknya di level klub. Satu-satunya pertanyaan adalah klub mana yang bersedia berjudi dan membayar gajinya yang besar.

 

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya