Benfica Sukses Datangkan Striker Real Madrid

Raul de Tomas berhasil diboyong setelah Real Madrid menurunkan harganya. De Tomas sebenarnya juga diincar rival utama Benfica, Porto.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 02 Jul 2019, 08:45 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2019, 08:45 WIB
Raul de Tomas, Real Madrid, Rayo Vallecano
Penyerang Real Madrid, Raul de Tomas (kanan) yang tengah dipinjamkan ke Rayo Vallecano. (Twitter/Rayo Vallecano)

Liputan6.com, Jakarta Benfica dilaporkan telah mencapai kesepakatan untuk mengontrak striker Real Madrid Raul de Tomas. Pengumuman transfer ini akan segera dilakukan klub Portugal tersebut.

Marca mengklaim bahwa klub juara Portugal itu, akan membayar antara 20 juta hingga 25 juta euro atau sekitar Rp 398 miliar untuk sang striker. Itu setelah Real Madrid menurunkan harga permintaan awal mereka dari 35 juta euro.

Presiden klub Benfica Luis Filipe Vieira dilaporkan sudah berada di ibukota Spanyol bulan lalu untuk menyelesaikan negosiasi. Setelah itu mereka akan mengumumkan kedatangan Raul de Tomas.

Pemain 24 tahun itu sudah menjaringkan 14 gol di La Liga dalam 32 pertandingan. Berstatus pinjaman di Rayo Vallecano musim ini, tapi De Tomas gagal menyelamatkan tim dari degradasi dan kembali ke tingkat kedua.

Raul de Tomas sebenarnya masih ingin bergabung dengan Real Madrid. “Tujuan saya adalah mencoba terus bermain di La Liga,” kata De Tomas sebuah wawancara dengan Marca, pada Mei lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Incaran Klub Lain

Raul de Tomas, Real Madrid, Rayo Vallecano
Penyerang Real Madrid, Raul de Tomas (kanan) yang tengah dipinjamkan ke Rayo Vallecano. (Twitter/Rayo Vallecano)

De Tomas sebenarnya juga diincar rival utama Benfica, Porto. Bahkan, ketertarikan juga datang dari Real Betis dan Valencia.

“Saya siap bermain untuk Real Madrid, satu-satunya hal yang harus saya katakan adalah bahwa saya harus kembali karena saya memiliki kontrak dan apa yang harus terjadi akan terjadi," katanya.

“Mempertahankan bertahun-tahun di klub elit adalah hal yang paling penting dan saya harap saya bisa terus bermain di level ini selama bertahun-tahun," ujarnya.


Idolakan Zidane

“Zidane adalah idola saya dan pada zamannya saya memperhatikan pelatihan tekanan atas perintahnya, tetapi Anda belajar dari segalanya. Dari segala hal negatif yang dapat Anda pelajari. Saya harap saya bisa menunjukkan kepada Zidane siapa saya dan semuanya berjalan dengan baik.

“Ada saat-saat baik dan saat-saat buruk. Anda belajar dari segalanya. Tahun lalu kami (Rayo) naik dan tahun ini, justru sebaliknya. Kita harus belajar dan bergerak maju. "

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya