Legenda Tinju Profesional Pernell Whitaker Tewas Mengenaskan

Pernell Whitaker pernah menjadi juara dunia tinju di empat kelas berbeda dan masuk Hall of Fame tahun 2006.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 16 Jul 2019, 18:30 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2019, 18:30 WIB
Legenda tinju profesional, Pernell ‘Sweet Pea’ Whitaker
Legenda tinju profesional, Pernell ‘Sweet Pea’ Whitaker meninggal dunia secara mengenaskan usai ditabrak mobil di Virginia Beach, Minggu (14/7/2019) (Bob Daemmrich / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Salah seorang legenda tinju profesional, Pernell 'Sweet Pea Whitaker tutup usia. Pria berusia 55 tahun itu tewas ditabrak mobil saat hendak menyeberang jalan, Minggu (14/7/2019).  

Menurut pihak berwenang di Virginia Beach, Whitaker tewas di lokasi kejadian. Pihak keluarga juga sudah mengkonfirmasi kematian Sweet Pea lewat akun kedia sosial anaknya. 

"Saya ingin menyampaikan kalau hari ini kami kehilangan seorang legenda, juara tinju pound to pound, ayah saya Pernell Sweetpea Withaker. Dia telah memenangkan sabut kelas ringan, welter ringan, welter, dan menengan ringan, serta juara tak terkalahkan kelas ringan," tulis Domonique, anak Whitaker, pada akun Facebook-nya seperti dilansir Metro.  

Withaker merupakan salah satu petinju terbaik yang pernah ada. Mengawali karir sebagai petinju amatir, pria asal Amerika Serikat itu merupakan peraih medali emas Olimpiade Los Angeles 1984. Dia kemudian beralih ke tinju pro dan hanya kalah 4 kali dari 46 duel. 

Sepanjang karirnya, Withaker pernah menjadi juara dunia di empat kelas berbeda dan dinobatkan sebagai petinju pound to pound oleh majalah Ring. Petinju-petinju hebat seperti Oscar De La Hoya dan Julio Cesar Chavez pernah menjadi lawan Withaker. Sayang, duel berakhir kontroversial dan fans percaya Withaker merupakan pemenangan laga tersebut. 

Kiprahnya di dunia tinju juga mengantar Withaker masuk Wall of Fame pada tahun 2006. 

Withaker pensiun pada tahun 2001 dan beralih menjadi pelatih. 

 

 

Bukan Korban Pertama

Ilustrasi sarung tinju
Ilustrasi sarung tinju

Bukan kali ini saja mantan juara dunia tinju 'KO' ditabrak mobil. Oktober tahun lalu, juara dunia tinju asal Jerman, Graciano Rocchigiani, juga tewas akibat kejadian yang sama. 

Rocchigiani pernah menyandang gelar juara dunia tinju kelas menengah dan kelas berat ringan. Dia juga sempat memegang sabuk juara dunia kelas menengah super IBF pada 1988-1989 serta kelas berat ringan WBC pada 1998 setelah mengalahkan Michael Nunn.

Rocchigiani menjadi korban kecelakaan jalan raya di Italia Selatan, Selasa (2/10/2018). Petinju yang dijuluki Rocky tersebut meninggal dunia pada usia 54 tahun.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya