Jakarta Tidak Ada di Kalender Balap Formula E 2019-2020

Kalender balap Formula E 2019-2020 telah secara resmi telah dirilis. Juru bicara Formula E juga menyebut bahwa Jakarta belum pasti jadi tuan rumah Formula E.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 16 Jul 2019, 12:11 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2019, 12:11 WIB
Sebastien Buemi
Salah satu aksi dalam balapan Formula E. (Yann COATSALIOU / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Kota Jakarta tidak ada dalam kalender balap resmi Formula E 2019-2020. Balapan Formula E musim ini akan dimulai pada 22 November 2019 dan berakhir pada Juli 2020.

Klaim Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengenai kotanya menjadi tuan rumah balapan Formula E 2020 sendiri telah dibantah juru bicara Formula E dalam laporan Motorsport.

"Kami sedang dalam tahap diskusi lebih lanjut, namun kami belum dapat membuat pengumuman apa pun," kata juru bicara Formula E, seperti dilansir situs Motorsport.

Sebelumnya, melalui unggahannya di media sosial Instagram pribadinya, Anies Baswedan menyampaikan bawah Jakarta akan menjadi tuan rumah Formula E (FE) pada 2020. Kabar tersebut dia sampaikan usai mengunjungi New York, Amerika Serikat.

Anies saat itu tengah mengunjungi New York, Amerika Serikat untuk membahas kesepakatan dengan lembaga pengelola Formula E. Setelah kunjungan itu, Anies langsung mengumumkan bahwa dia berhasil membuat Jakarta jadi tuan rumah Formula E 2020.

"Alhamdulillah, berhasil! Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E di pertengahan tahun 2020. Selepas World Cities Summit di Medellin, langsung terbang ke New York untuk tuntaskan negosiasi dengan lembaga pengelola Formula E," tulis Anies di Instagram pribadinya, Minggu (14/7/2019).

Balapan satu musim sepanjang 2019-2020 dan tidak ada nama Jakarta atau Indonesia dalam kalender resmi itu. Terdapat 14 seri balapan di 12 kota dari empat negara dalam kalender Formula E 2019-2020, yang dimulai pada November 2019 dan berakhir Juli 2020. 

2 Slot Kosong

Anies Baswedan Tinjau Fasilitas Publik di HI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Terdapat dua slot yang masing kosong, yakni pada Desember 2019 dan Maret 2020. Tapi untuk Maret 2020, China telah ditetapkan sebagai tuan rumah, hanya kota dan lintasannya yang belum diumumkan. Untuk Desember 2019, masih berstatus TBC atau kota penyelenggara segera diumumkan. Jadi, Jakarta besar kemungkinan tidak akan menjadi tuan rumah balapan Formula E 2019-2020, bila berpatokan pada pernyataan Anies bahwa ibu kota Indonesia ini menggelar balapan di tahun 2020.

Namun, ada peluang Jakarta masuk dalam kalender balap Formula E 2020-2021. Apalagi bila merujuk pernyataan juru bicara Formula E bahwa Jakarta sesungguhnya masih tahap diskusi untuk menjadi tuan rumah.

Jakarta menjadi tuan rumah Formula E musim 2020-2021 lebih terdengar masuk akal. Sebab, persiapan matang dan rapi harus dilakukan mengingat ini balapan mobil kelas dunia.

Rute Balapan

Pengumuman Anies Baswedan soal Jakarta menjadi tuan rumah Formula E langsung membuat kehebohan. Formula E dikenal sebagai balapan yang berlangsung di jalanan, sehingga muncul pertanyaan jalan Jakarta mana yang akan dipakai bila menjadi tuan rumah Formula E.

Untuk rute balapan di Jakarta, konon menurut versi Kadishub DKI Syafrin Liputo, terdapat dua usulan lintasan balap Formula E ketika Jakarta menjadi tuan rumah.

"Tanggal 8 Juli itu pihak panitia sudah datang dan sudah melakukan survei, survei terkait lintasan yang nantinya akan digunakan sebagai ajang formula E," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya