Prediksi Bhayangkara FC Vs Madura United: Bukan Tamu yang Diharapkan

Jakarta - Bhayangkara FC berambisi memutus tren negatif ketika menjamu Madura United pada pekan ke-12 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Madya, Senayan, Senin (5/8/2019). Tapi, Madura United sesungguhnya bukan tamu yang diharapkan Bhayangkara FC, yang tidak dalam performa bagus.

"Kami sudah siap untuk melawan Madura. Semoga pemain bisa tampil bagus dan bisa dapat tiga poin," ujar Alfredo Vera pada konferensi pers sebelum pertandingan.

"Seperti biasa, semua tim seimbang kekuatannya, bisa menang atau kalah melawan siapa pun. Tapi ini musim reguler dan kami harus mencoba ke posisi papan atas setelah dua kali kalah," kata pelatih Bhayangkara FC, Angel Afredo Vera.

Setelah kalah 0-1 dari Persipura Jayapura di kandang sendiri dan 2-3 dari Arema FC pada laga tandang, posisi Bhayangkara FC terus melorot. Kini, The Guardian menduduki peringkat ketujuh klasemen sementara dnegan 15 poin dari 11 pertandingan.

"Masih bisa ke papan atas karena masih ada banyak laga yang penting berusaha dapat tiga poin," imbuh mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut.

Tentu saja, ambisi tersebut tidak mudah diwujudkan. Madura United adalah lawan yang tangguh.

Madura United juga mengincar kemenangan dalam laga ini. Mereka ingin kembali ke papan atas klasemen setelah kehilangan tiga poin saat menjamu PSS Sleman.

Di sisi lain, klub asal Pulau Garam itu memiliki catatan buruk saat berjumpa The Guardian. Enam kali berjumpa, Madura United hanya menang sekali. Itu terjadi saat mereka melakoni laga TSC 2016 di kandang Bhayangkara FC, yang saat itu di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Sayang, Madura United datang tanpa kekuatan penuh dalam lawatan ke markas Bhayangkara FC. Setidaknya, empat pemain yang selama ini tampil reguler harus absen. Mereka adalah Alfath Faathier, Marckho Meraudje, Greg Nwokolo, dan Fandry Imbiri. 

Para pemain itu mengalami cedera setelah Madura United kalah dengan skor tipis 0-1 pada pekan lalu (31/7/2019). Tanpa nama-nama itu, Laskar Sape Kerap membawa serta beberapa pemain muda yang selama ini jarang mendapat kesempatan bermain. 

Pelatih Madura United, Dejan Antonic tak terlalu risau dengan situasi berat yang bakal dihadapinya itu. Dia berharap para pemain pengganti bisa memberikan penampilan apik dalam ambisinya membawa Madura United bangkit setelah kalah di kandang sendiri. 

“Kami mengalaami sedikit masalah, ada beberapa peman cedera saat melawan PSS Sleman. Tapi ini menjadi kesempatan bagus untuk memberikan jam terbang kepada pemain lain. Dan saya yakin siapa pun nanti yang turun pasti akan memberikan yang terbaik untuk Madura United,” ucap Dejan. 

“Saya sudah jelaskan semua pemain memiliki kesempatan yang sama, tidak ada perbedaan dalam mereka. Semua diperlakukan sama. Saya tidak suka menyebut tim saya inti dan tidak inti, semuanya sama pemain Madura United,” imbuhnya.

Bhayangkara FC (4-3-3): Wahyu Tri Nugroho (k); Nurhidayat Haji Haris, Anderson Salles, Indra Kahfi Ardhiyasa, Fatchu Rochman (b); Lee Yoo-joon, Wahyu Subo Seto, Flavio Beck Junior (t); Ilham Udin Armaiyn, Dendi Sulistyawan, Herman Dzumafo (d)

Pelatih: Angel Alfredo Vera

Madura United (4-4-2): Muhammad Ridho (k); Marckho Meraudje, Jaimerson Xavier, Fachruddin Aryanto, Andik Rendika Rama (b); Zulfiandi, Slamet Nurcahyo, Andik Vermansah, David Laly (t); Aleksandar Rakic, Alberto Goncalves (d)

Pelatih: Dejan Antonic