Taktik Manajer Arsenal Sulit Dipahami Bukayo Saka

Bukayo Saka lebih sering mendengarkan instruksi dari Freddie Ljungberg untuk memahami strategi Manajer Arsenal Unai Emery.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 22 Sep 2019, 17:50 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2019, 17:50 WIB
Arsenal Libas Eintracht Frankfurt 3-0 di Liga Europa
Bukayo Saka dan Pierre-Emerick Aubameyang. (AP Photo/Michael Probst)

London - Bukayo Saka mengaku sering kesulitan untuk memahami taktik Manajer Arsenal Unai Emery. Karena itu, gelandang 18 tahun itu lebih sering mendengarkan instruksi dari mentornya, Freddie Ljungberg.

Saka tampil impresif ketika tampil membela Arsenal pada laga Liga Europa. Arsenal menang dengan skor 3-0 atas Watford dan Saka menyumbang satu gol serta mencetak dua assist pada laga tersebut.

Hal itu membuatnya berpeluang kembali tampil ketika Arsenal menghadapi Aston Villa pada lanjutan pertandingan Premier League. Namun, Saka memiliki komentar menarik mengenai manajer The Gunners, Unai Emery.

"Saya mendapat banyak bantuan dari Freddie Ljungberg," ujar Saka.

"Saya tak mengerti apa yang coba diinstruksikan oleh Unai Emery. Jadi saya lebih sering berbicara dengan Freddie. Ia menerjemahkan instruksi manajer kepada saya."

"Selain itu, Freddie memiliki pengalaman yang mengagumkan. Ia membuat saya mengerti apa yang harus dilakukan dalam pertandingan."

"Saya sudah bekerja bersama Freddie sejak berusia 15 tahun. Ia yang mendukung saya untuk bisa mencapai level seperti sekarang," ungkap Saka.

Jika tampil membela Arsenal saat menghadapi Aston Villa, Saka akan mencatatkan penampilan pertamanya di Premier League pada musim ini. Sebelumnya, ia mencatatkan satu penampilan pada musim 2018-19.

Unai Emery Berada dalam Tekanan

Unai Emery
Manajer Arsenal, Unai Emery. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Kehadiran Unai Emery di Arsenal mulai mendapat resistensi dari para pemainnya. Hasil yang tidak optimal menjadi alasan utama.

Pada laga final Liga Europa 2019, Emery disebut tak membuat Arsenal bermain menyerang. Komentar datang dari para pemain dan yang paling lantang adalah Mesut Ozil.

Hal tersebut membuat Ozil tak kunjung mendapat tempat utama di skuat Arsenal pada musim ini. Jika kondisi itu berlanjut, Emery berpeluang kehilangan posisinya di Arsenal dalam waktu dekat.

Sumber: Metro

Disadur dari Bola.com (Penulis Aditya Wicaksono / Editor Yus Mei Sawitri, Published 22/09/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya