Jakarta Persebaya Surabaya secara mengejutkan mengumumkan batal memakai jasa Alfred Riedl sebagai pelatih kepala. Kepastian ini diumumkan melalui situs resmi klub, Rabu (25/9/2019).
Persebaya menyebut, Alfred Ridel membatalkan kontrak kerja sama lantaran alasan kesehatan. Pelatih asal Austria itu harus menjalani operasi bypas jantung.
Setelah menandatangani kontrak beberapa waktu lalu, Alfred memang menjalani rangkaian tes kesehatan terlebih dulu untuk memastikan kondisi sebelum ke Indonesia. Ternyata, hasilnya tidak sesuai harapan.
Advertisement
"Saya harus mengabarkan tentang keadaan kesehatan sekarang. Saya telah memeriksakan diri di rumah sakit di Vienna, sekaligus membahas aktivitas saya ke depan. Ternyata, dalam dua pekan saya harus menjalani lagi operasi bypass," kata Rield.
"Ini kabar buruk buat saya, juga buat Persebaya. Tapi, kesehatan harus saya utamakan," lanjut mantan pelatih Timnas Indonesia itu.
"Saya sangat sedih dan kecewa tidak bisa memberikan kabar lebih baik. Tolong sampaikan permohonan maaf saya kepada manajemen, media, dan seluruh suporter Persebaya. Semoga Anda semua bisa mengerti dan memahami," imbuhnya.
Tak Pernah Tiba di Surabaya
Meski begitu, kedua pihak menyatakan masih membuka kesempatan kerja sama lagi di masa mendatang.
"Mungkin saya bisa bergabung di Surabaya musim depan kalau saya sudah fit lagi dan semua pihak masih menginginkan," ucap Alfred.
Kali pertama kabar Alfred Riedl membesut Persebaya muncul pada pekan keempat Agustus 2019. Pada video berdurasi 23 detik yang diunggah di media sosial resmi Persebaya, ketika itu pelatih berusia 69 tahun itu mengungkap segera tiba di Surabaya.
Namun, hingga akhirnya Persebaya menyatakan adanya pembatalan kontrak, Alfred Riedl belum sekalipun tiba di Surabaya.
Sumber: Persebaya
Disadur dari Bola.com (penulis Aning Jati/ Editor Wiwig Prayugi, Published 25/9/2019)
Advertisement