Pemerintah Tiongkok Selidiki Mantan Pemilik AC Milan

AC Milan saat ini masih terjerembab di urutan ke-12 klasemen sementara Serie A.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 11 Okt 2019, 19:06 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2019, 19:06 WIB
Li Yonghong
Li Yonghong (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, Milan - Pemerintah Tiongkok tengah melakukan penyelidikan terhadap mantan pemilik AC Milan, Li Yonghong. Taipan asal Negeri Tirai Bambu itu diduga telah memberikan informasi palsu mengenai kondisi keuangannya saat menjadi pemilik tim berjuluk Rossoneri tersebut. 

Li Yonghong sempat mengambil alih kepemilikan AC Milan dari tangan Silvio Berlusconi 2017. Lewat perusahaan Sino-Europe Sports Asset Management Changxing, Yonghong membeli tim Serie A itu dengan harga 704 juta euro atau setara dengan Rp11 Triliun. 

Namun teranyata banyak kejanggalan dalam proses pembelian tesebut. Sebagian dana yang digunakan juga diketahui berasal dari pinjaman Elliott Management sebesar 303 juta euro yang belakangan gagal dilunasi Yonghong  dan membuatnya harus angkat kaki dari AC Milan. 

Meski sudah lepas dari Rossoneri, Yonghong belum juga bisa bernapas lega. Pasalnya, kantor berita ANSA melaporkan kalau pemerinta Tiongkok telah menjalin komunikasi dengan kejaksaan di Milan terkait Yonghong. Dalam laporannya ANSA menyebut, pria berusia 50 tahun itu diduga telah memalsukan informasi keuangannya saat menjadi pemilik Rossoneri.  

Disebutkan juga, investigasi sudah berlangsung sejak tahun lalu saat Guardia di Finanza yang menangani kejahatan perbankan di Italia menemukan 3 transaksi mencurigakan Li Yonghong. Selama ini, Yonghoung selalu membantah bila kondisi keuangannya bermasalah.

 

 

Perjalanan Tersendat

AC Milan Dipermalukan Fiorentina di San Siro
Para pemain AC Milan meninggalkan lapangan pada akhir babak pertama saat menghadapi Fiorentina pada Serie di Stadion San Siro, Milan, Italia, Minggu ( 29/9/2019). AC Milan kalah 1-3 saat menjamu Fiorentina. (Matteo Bazzi/ANSA via AP)

Sementara itu, kepemilikan AC Milan saat ini dikuasai Elliott Management. Raja properti asal AS itu menguasai saham mayoritas setelah Li Yonghong gagal membayar utangnya. Elliott Management terpaksa melakukan hal ini untuk menyelamatkan keuangan Rossoneri. 

Permasalahan di tubuh manajemen secara tidak langsung ikut berpengaruh kepada perjalanan AC Milan. Musim ini, Rossoneri belum juga bisa bangkit di pentas Serie A. 

Rossoneri masih menempati posisi ke-12 papan klasemen. AC Milan juga baru saja memecat pelatih kepala Marco Giampaolo dan menggantinya dengan Stefano Pioli. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya