Penyanyi Sam Fender Beri Penghormatan kepada Newcastle United atas Kemenangan Piala Carabao

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi asal Inggris, Sam Fender, memberikan penghormatan khusus kepada klub sepak bola kesayangannya, Newcastle United, setelah tim tersebut sukses meraih kemenangan di ajang Piala Carabao Cup 2025.

Sebelumnya, pada Minggu, (16/3), tim sepakbola Newcastle United berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1 di Stadion Wembley, berkat gol yang dicetak oleh Burn dan Alexander Isak.

Momen ini menjadi sangat bersejarah bagi klub, dan juga Fender, yang dikenal sebagai pendukung setia Newcastle United.

Tidak ingin melewatkan kesempatan untuk merayakan, Fender pun merayakan kemenangan tersebut dengan penampilan spesial dalam pertunjukannya di Berlin.

Pada hari yang sama, saat tampil di Uber Eats Music Hall, Berlin, penyanyi asal North Shields tersebut memberikan penghormatan kepada klub favoritnya dengan membawakan lagu Going Home: Theme of the Local Hero ciptaan Mark Knopfler, lagu ikonik yang biasa diputar menjelang akhir setiap pertandingan kandang Newcastle di St. James’ Park.

Bahkan, di bagian lain penampilannya, saat membawakan lagu dari album People Watching berjudul Little Bit Closer, Fender melakukan perubahan lirik dari "I never found him" menjadi "his name is Dan Burn", sebagai bentuk apresiasi terhadap sang bek.

Sam Fender selain dikenal sebagai musisi, ia juga dikenal memiliki kecintaan yang mendalam terhadap klub sepak bola asal kotanya, Newcastle United.

Kecintaan itu sering ia tunjukkan dalam berbagai kesempatan. Tak terkecuali kali ini, saat klub sepakbola favoritnya berhasil juara.

Melalui stories Intagram-nya, Fender membagikan gambar dirinya yang sedang menangis dalam stories dengan pesan, "Hari terbaik yang pernah ada. Kita pantas mendapatkannya. 70 tahun. Waktu telah diatur ulang. Apa kabar kawan-kawan."

Sam Fender dikenal luas sebagai pendukung setia Newcastle United FC, dan ia tak pernah menyembunyikan kecintaannya pada klub tersebut.

Awal tahun ini, klub sepakbola Newcastle bahkan merilis jersey sepak bola edisi khusus yang menampilkan namanya serta judul albumnya.

Kostum spesial itu awalnya dirancang untuk dikenakan dalam pertandingan perempat final melawan Brentford, namun tim memutuskan untuk terus memakainya sebagai simbol keberuntungan hingga akhir musim.