Profil Sandy Walsh: Pindah ke Jepang agar Siap Bela Timnas Indonesia

Simak perjalanan karier Sandy Walsh, bek andalan Timnas Indonesia, dari klub-klub Belgia hingga tantangan baru di Liga Jepang bersama Yokohama F. Marinos!

oleh Harley Ikhsan Diperbarui 18 Mar 2025, 11:00 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2025, 11:00 WIB
Kualifikasi Putaran Pertama Piala Dunia 2026 Zona Asia: Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam
Selebrasi kemenangan pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh setelah berakhirnya laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10/2023) malam WIB. Timnas Indonesia menang 6-0 atas Brunei Darussalam. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak kenal Sandy Walsh? Bek tangguh Timnas Indonesia yang namanya kini tengah bersinar di kancah internasional. Lahir di Brussel, Belgia, pada 14 Maret 1995, pemain keturunan Indonesia-Irlandia ini telah meniti karier gemilang, dari klub-klub junior Belgia hingga kini berkiprah di Liga Jepang bersama Yokohama F. Marinos.

Perjalanan kariernya yang inspiratif ini menjadi bukti kerja keras dan dedikasi seorang atlet dalam mengejar mimpinya.

Setelah proses naturalisasi yang panjang, Sandy resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada November 2022 dan langsung menjadi bagian penting dari Timnas Indonesia.

Debutnya bersama Timnas Indonesia pada September 2023 menandai babak baru yang gemilang dalam kariernya. Kemampuannya yang luar biasa di lini belakang membuat Sandy menjadi andalan pelatih Timnas Indonesia.

Kepindahannya ke Yokohama F. Marinos pada Februari 2025 menjadi bukti kualitasnya yang diakui di level internasional. Liga Jepang, atau J-League, memang dikenal sebagai liga yang sangat kompetitif, dan Sandy Walsh berhasil membuktikan diri mampu bersaing di sana.

Keputusan bergabung dengan Yokohama F. Marinos merupakan langkah besar dalam kariernya, sekaligus bukti ambisi Sandy untuk terus berkembang dan mencapai prestasi tertinggi.

Promosi 1

Karier Sandy Walsh di Eropa

Sandy Walsh
Sandy Walsh saat membela KV Mechelen di Liga Belgia. (dok. KV Mechelen)... Selengkapnya

Sebelum menjajal tantangan di Liga Jepang, Sandy telah malang melintang di liga-liga Eropa. Ia memulai karier sepak bolanya di klub-klub junior Belgia, seperti Tempo Overijse, ERC Hoeilaart, dan RSC Anderlecht, sebelum akhirnya bergabung dengan akademi Genk. Prestasi gemilangnya di level junior bahkan membawanya ke Timnas Muda Belanda, di mana ia meraih gelar juara Piala Eropa U-17 tahun 2012.

Setelah berkarier di KRC Genk, Zulte Waregem, dan KV Mechelen, Sandy telah membuktikan kemampuannya sebagai bek yang handal dan konsisten. Selama kariernya di Belgia, Sandy mencatatkan lebih dari 200 penampilan di liga tertinggi Belgia, mencetak sejumlah gol dan assist yang membuktikan kontribusinya tidak hanya di lini pertahanan, tetapi juga dalam serangan balik.

Pengalamannya di Eropa telah membentuknya menjadi pemain yang matang dan berpengalaman. Disiplin tinggi dan intensitas latihan yang tinggi di Eropa telah menjadi bekal berharga bagi Sandy dalam menghadapi tantangan baru di Liga Jepang.

Petualangan Baru di Liga Jepang bersama Yokohama F. Marinos

Sandy Walsh - Shanghai Port Vs Yokohama F. Marinos di AFC Champions League Elite 2024/2025
Sandy Walsh menjalani debut bersama Yokohama F. Marinos saat bertandang ke markas Shanghai Port dalam lanjutan AFC Champions League 2024/2025, Rabu (19/2/2025). (Instagram/sandywalsh)... Selengkapnya

Kepindahan Sandy ke Yokohama F. Marinos bukan tanpa alasan. Ia ingin menambah menit bermain setelah kerap dicadangkan Mechelen, agar kemampuan selalu terasah dan siap jika dipanggil timnas Indonesia. 

J-League yang sangat kompetitif menjadi pilihan menarik baginya, yang juga ingin merasakan pengalaman budaya yang berbeda. 

Meskipun adaptasi di Jepang cukup menantang, terutama terkait disiplin dan intensitas latihan yang lebih tinggi dibandingkan di Eropa, Sandy berhasil beradaptasi dengan cepat.

Ia kini menikmati kehidupan di Jepang, termasuk budaya dan kulinernya. Debutnya di J1 League melawan Sanfrecce Hiroshima dan di Liga Champions Asia melawan Shanghai Port menjadi bukti kesiapannya untuk bersaing di level tertinggi Asia.

Hingga 17 Maret 2025, Sandy telah bermain sebanyak 6 kali di semua ajang (Liga Jepang dan Liga Champions Asia), dengan total 479 menit bermain. Ini menunjukkan kepercayaan besar dari pelatih Yokohama F. Marinos terhadap kemampuannya.

Sandy Walsh: Aset Berharga Timnas Indonesia

Timnas Indonesia vs Irak: Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh (kiri) mengumpan bola di depan dua pemain Irak, Bashar Resan (tengah) dan Ahmed Yahya pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)... Selengkapnya

Meskipun pernah membela Timnas Muda Belanda, Sandy memilih untuk membela Timnas Indonesia setelah proses naturalisasi. Keputusannya ini menunjukkan rasa cintanya terhadap tanah air. Ia telah menjadi pemain kunci di lini belakang Timnas Indonesia dan memberikan kontribusi besar bagi tim.

Dua gol penting yang dicetaknya untuk Timnas Indonesia, salah satunya ke gawang Timnas Jepang, semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain andalan. Kemampuannya yang solid di pertahanan dan kontribusinya dalam serangan membuat Sandy menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia dalam berbagai pertandingan penting.

Dengan pengalaman bermain di liga-liga Eropa dan kini di Jepang, Sandy Walsh terus menunjukkan konsistensi dan kualitas tinggi. Ia menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda Indonesia untuk terus berjuang dan mengejar mimpi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya