Liputan6.com, Jakarta- Indonesia Basketball League (IBL) musim 2020 tetap akan diikuti 10 klub. Setelah Stapac Jakarta mundur dan dicoretnya Bogor Siliwangi, kini IBL mendapatkan klub baru yakni Louvre.
Louvre sendiri akan bermarkas di Surabaya. Praktis akan ada dua klub asal Surabaya di IBL 2020. Satunya lagi adalah Pacific Caesar.
"Klub dengan nama Louvre sudah melewati proses verifikasi IBL dan sebagai klub baru, mereka juga diminta untuk menentukan kota sebagai home base. Surabaya telah dipilih oleh klub Louvre dengan beberapa alasan," kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.
Advertisement
Louvre diambil dari nama salah satu group hotel terbesar di dunia asal Prancis. Klub ini dimiliki Erick Herlangga dan dikelola oleh PT Herlangga Internasional Grup yang juga pemilik beberapa hotel dan mengoperasikan lebih dari 30 hotel di seluruh Indonesia.
Louvre cukup serius di bidang olahraga, dibuktikan dengan dimilikinya berbagai lini usaha olahraganya. Selain basket, mereka memiliki klub e-sport berprestasi dengan nama yang sama.
“Dengan berpartisipasi di IBL, hal ini suatu kehormatan dan kebanggaan karena IBL merupakan ajang bergengsi bagi insan basket nasional. Dampaknya terhadap group kami jelas, kami ingin dipandang masyarakat sebagai brand yang memiliki reputasi bagus di dunia olahraga sehingga sejalan dengan tagline yaitu ‘playtime, anytime’," ujar Erick.
Timnas Basket
10 tim yang akan ikut IBL 2020 selain Pacific Caesar dan Louvre adalah, Satria Muda, Pelita Jaya, Prawira Bandung, Amartha Hangtuah, Bima Perkasa Jogja, NSH, Satya Wacana serta timnas basket Indonesia.
Timnas basket Indonesia sendiri hanya akan ikut berlaga di musim reguler IBL. Mereka tidak akan ikut di babak play-off.
Advertisement