Zainudin Amali Jadi Menpora Kabinet Jokowi, Ini 5 Fakta Menariknya

Zainudin Amali lebih banyak bergelut di dunia politik. Selain itu, Menpora baru yang lahir pada 16 Maret 1962 tersebut juga terkenal sebagai pengusaha.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 23 Okt 2019, 12:30 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2019, 12:30 WIB
Bahlil Lahadalia dan Zainudin Amali Temui Jokowi di Istana
Politikus Partai Golkar Zainudin Amali tiba di Istana, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Belum diketahui posisi apa yang akan diisi oleh Zainudin dalam kementerian Kabinet Kerja Jilid II. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Zainudin Amali, politisi Partai Golkar dipercaya Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Dalam pengumuman Kabinet Kerja di Istana Negara, Rabu (23/10/2019) pagi WIB, Zainudin Amali berada di antara 36 menteri yang ditunjuk Jokowi untuk periode 2019-2024.

Munculnya Zainudin Amali menimbulkan pertanyaan. Pasalnya, nama pria kelahiran Gorontolo, Sulawesi itu cukup asing terdengar di dunia olahraga.

Hal itu wajar. Sebab, Zainudin Amali lebih banyak bergelut di dunia polotik. Selain itu, pria yang lahir pada 16 Maret 1962 tersebut juga terkenal sebagai pengusaha.

Untuk mengenal lebih jauh Zainudin Amali, lihat fakta menarik Menpora pengganti Imam Nahrawi ini di halaman selanjutnya.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan video pilihan berikut ini:

Pendidikan

Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali
Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali

Suami dari Nadiah ini mengenyam bangku sekolah dasar di SDN Buhu, Gorontalo. Namun dia menyelesaikan pendidikan SMP dan SMA di Manado.

Zainudin Amali juga seorang lulusan dari STIE Swadaya Jakarta pada 1992. Ketika meraih gelar sarjana, usianya sudah menginjak 30 tahun. Pada zaman masih menjadi mahasiswa, dia juga aktif di berbagai organisasi.

 

Politikus

Bahlil Lahadalia dan Zainudin Amali Temui Jokowi di Istana
Politikus Partai Golkar Zainudin Amali melambaikan tangan saat tiba di Istana, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Belum diketahui posisi apa yang akan diisi oleh Zainudin dalam kementerian Kabinet Kerja Jilid II. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pria yang saat ini berusia 57 tahun tersebut masih aktif sebagai anggota Partai Golkar. Dia menjabat sebagai Ketua DPP Partai Golkar periode 2014-2019.

Selain itu, Zainudin Amali juga pernah menjabat sebagai DPP Partai Golkar sesuai dengan hasil Munas Ancol. Hasil Munas Ancol menetapkan Agung Laksono sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Zainudin juga anggota DPR terpilih sebanyak empat kali. Dia terpilih pertama kali menjadi anggota Dewan mewakili Provinsi Gorontalo periode 2004-2009 serta 3 kali mewakili Provinsi Jawa Timur pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2019-2024.

 

Namanya Muncul di Kasus KPK

Bahlil Lahadalia dan Zainudin Amali Temui Jokowi di Istana
Politikus Partai Golkar Zainudin Amali tersenyum saat tiba di Istana, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Belum diketahui posisi apa yang akan diisi oleh Zainudin dalam kementerian Kabinet Kerja Jilid II. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Nama Zainudin Amali sempat dua kali terseret kasus KPK. Pertama, namanya terseret kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah yang membuat Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dihukum penjara seumur hidup.

Namanya juga muncul di kasus korupsi di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Tersangka dalam kasus itu adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno.

Namun, dalam dua kasus KPK tersebut, Zainudin Amali hanya berstatus sebagai saksi.

 

 

Tidak Berkumis

Zainudin Amali dan Budi Karya Sumadi tiba di Istana jelang pengumuman kabinet Jokowi
Zainudin Amali dan Budi Karya Sumadi tiba di Istana jelang pengumuman kabinet Jokowi. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Untuk pertama kalinya, dalam 15 tahun terakhir, Menpora tidak berkumis. Ya, Zainudin Amali merupakan Menpora tanpa kumis ketimbang empat pendahulunya, Ahyaksya Dault (21 Oktober 2004 sampai 20 Oktober 2009), Andi Alfian Mallarangeng (22 Oktober 2009 sampai 7 Desember 2012), Roy Suryo (15 Januari 2013 hingga 20 Oktober 2014), dan Imam Nahwari (27 Oktober 2014 hingga 19 September 2019).

 

Pengusaha

Selain sebagai politisi, Zainudin juga seorang pengusaha. Tercatat, dia menjadi Direktur PT Putra Mas, Komisaris PT Wirabuana Dwi Jaya Persada, Komisaris PT Gitrana Sendiko, Direktur PT Surya Terang Agung, dan Direktur PT Makmur Triagung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya