Jakarta - Pencinta film biopik Indonesia tengah disuguhi dengan film berjudul "Susy Susanti Love All". Film itu menceritakan kisah dan perjuangan sang legenda bulutangkis Indonesia dan mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia sejak Kamis (24/10/2019).
Menariknya, film yang diproduseri oleh Daniel Mananta dan Reza Hidayat itu mendapat dukungan penuh dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Melalui unggahan di akun Twitter resminya, BWF me-retweet postingan Susy Susanti tentang filmnya tersebut. "Sebuah film tentang sang legenda, Susy Susati, resmi tayang hari ini. Temukan kisah luar biasanya di bioskop terdekat," tulis BWF.
Advertisement
Dukungan BWF membawa kebanggaan tersendiri bagi pencinta bulu tangkis di Tanah Air. Bagaimana tidak, film yang menceritakan kisah hidup peraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992 itu turut menarik minat dari berbagai kalangan, termasuk BWF.
Susy Susantibukan satu-satunya atlet Indonesia yang kisah hidupnya diadaptasi dalam sebuah film. Sederet perjuangan atlet keren asal Tanah Air ini juga pernah difilmkan.
Hingga kini, terdapat beberapa film dan calon film Indonesia yang juga menceritakan perjuangan atlet berprestasi. Bahkan, aktor dan aktris yang memerankan tokoh dalam film tersebut disamakan dengan aslinya.
Nah, jika Anda penasaran dengan sederet atlet Tanah Air yang kisah hidupnya difilmkan, berikut Bola.com telah merangkumnya untuk Anda.
Â
1.) 3 Srikandi (2016)
Film biopik berjudul 3 Srikandi sempat mencuri perhatian pencinta film Tanah Air pada 2016. Film tersebut mengisahkan perjuangan tiga atlet panahan Indonesia yakni, Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani, dalam usaha mereka mengharumkan nama bangsa.
Ketiga atlet tersebut berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan menyabet medali perak pada Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.Â
Mereka bertiga berhasil membanggakan Indonesia setelah dilatih oleh Donald Pandiangan (Reza Rahadian). Donald Pandiangan dikenal sebagai Robin Hood Indonesia pada masanya. Â
Menariknya, film ini diperankan oleh sederet artis papan atas Indonesia yakni Bunga Citra Lestari, Tara Basro, dan Chelsea Islan.
Advertisement
2.) The Exocet
Legenda tinju Indonesia, Ellyas Pical, menjadi atlet yang kisah hidupnya hampir difilmkan. Ellyas Pical memiliki kisah hidup yang menarik untuk menyemangati generasi muda meraih mimpi mereka.
Ellyas Pical adalah salah satu petinju yang sukses pada 1980-an. Ellyas Pical tercatat sebagai juara dunia tinju pertama dari Indonesia.
Awalnya sosok Ellyas Pical akan dperankan oleh aktor muda tampan Tanah Air, Jefri Nichol. Sayang, sampai saat ini kelanjutan produksi film yang akan diberi judul "The Exocet" itu belum diketahui.
Penyebabnya, Jefri Nichol harus berurusan dengan pihak yang berwajib karena kasus kepemilikan ganja. Film yang bertajuk The Exocet masih belum ada kepastian tanggal tayang.Â
3.) King (2009)
Film ini sebenarnya tidak bercerita tentang kisah hidup legenda bulutangkis Indonesia, Liem Swie King. Namun, sosok Liem Swie King tetap menjadi inspirasi utama dalam cerita di fim tersebut.Â
Film tersebut berkisah tentang perjuangan dan perjalanan panjang seorang anak bernama Guntur dalam meraih cita-citanya menjadi seorang juara bulu tangkis sejati, seperti idola Guntur dan ayahnya, Liem Swie King.
Satu hal yang menarik dari film ini adalah turut sertanya sejumlah atlet bulutangkis Tanah Air dalam film tersebut, termasuk Jonathan Christie dan Kevin Sanjaya. Tentu saja, saat itu keduanya masih bocah.Â
Advertisement
4.) 6,9 Detik (2019)
Mungkin banyak yang belum familier dengan film berjudul 6,9 Detik. Namun, seiring dengan kesuksesan atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu, dalam Kejuaraan Dunia Panjat Tebing IFSC World Cup 2019, di Xiamen, China, tentu membuat pencinta olahraga Tanah Air penasaran.
Film biopik 6,9 Detik mengangkat kisah nyata perjuangan atlet panjat tebing nasional, Aries Susanti. Di fim itu diceritakan atlet Indonesia tersebut sukses mengalahkan Elena Timofeeva dalam kejuaraan panjat tebing tingkat dunia, IFSC World Cup 2018 di Chongqing, China. Aries Susanti berhasil menang dengan catatan waktu 6,9 detik, sedangkan Elena Timofeeva 7,51 detik.
Fim yang disutradarai Lola Amaria tersebut sudah tayang di bioskop Tanah Air pada September 2019. Â
Â