Juara Dunia MotoGP 2019 Sebut sang Adik Belum Siap Naik Kelas

Cal Crutchlow, Takaaki Nakagami, dan Alex Marquez masuk kandidat pengganti Jorge Lorenzo dalam daftar tim Repsol Honda untuk MotoGP 2020.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 16 Nov 2019, 07:15 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2019, 07:15 WIB
FOTO: Gaya Santai Alex dan Marc Márquez, Sibling Goals Banget
Marc Marquez menilai Alex Marquez belum siap tampil di MotoGP. (Liputan6.com/IG/@marcmarquez93)

Liputan6.com, Valencia - Cal Crutchlow, Takaaki Nakagami, dan Alex Marquez masuk kandidat pengganti Jorge Lorenzo dalam daftar tim Repsol Honda untuk MotoGP 2020. Mendengar nama adiknya diperbincangkan, Marc Marquez angkat bicara.

Dia merasa Alex harus membuktikan terlebih dahulu kesiapan bertarung di ajang MotoGP. Caranya dengan mempertahankan gelar Moto2 yang dimenangkannya musim ini.

"Saya tidak memiliki wewenang untuk menentukan rekan setim dan saya tidak akan pernah memaksakan apa pun. Adik saya memang juara Moto2. Namun bukan tugas saya memilihnya," ujar Marquez dilansir Crash.

"Kewajiban saya adalah memberikan yang terbaik bagi tim. Seperti adik saya yang harus menunjukkan kerja keras dan layak menjadi pembalap MotoGP di masa depan," sambung sosok berusia 26 tahun tersebut.

Kecuali Zarco, mayoritas pembalap sudah memiliki kontrak hingga 2020. Artinya, Honda mesti merogoh kocek dalam-dalam jika ingin merekrut rider dari tim tertentu.

Begitu pula Alex Marquez yang baru saja meneken perjanjian baru bersama Marc VDS di akhir 2019. Jadi, kemungkinan sosok berusia 23 tahun itu akan tetap berkompetisi di Moto2 tahun depan.

Terkejut

Marc Marquez dan Jorge Lorenzo
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri), menyebut dua strategi untuk menemukan pengganti Jorge Lorenzo. (AFP/Jorge Guerrero)

Marquez menilai Honda memiliki dua jalan untuk menemukan suksesor Lorenzo, yang mengakhiri kontraknya setahun lebih cepat. "Merekrut seseorang dengan pengalaman atau memberi kesempatan kepada pembalap muda. Bola kini berada di tangan Honda," ungkapnya.

Dia mengaku seluruh orang di Repsol Honda terkejut mendengar keputusan Lorenzo yang bakal gantung helm usai MotoGP Valencia akhir pekan ini. "Bahkan manajer tim Alberto (Puig) dan staff dari Jepang kaget mengetahui langkah Lorenzo," pungkas juara dunia delapan kali tersebut.

Karier Lorenzo

Lorenzo memulai kariernya di balap MotoGP pada 2008. Dia tercatat lima kali menjadi juara dunia, tiga di antaranya di kelas MotoGP. Kariernya moncer saat memperkuat Yamaha pada 2008 hingga 2016.

Selama mengikuti MotoGP, Lorenzo sudah balapan sebanyak 202 kali. Dia mencatatkan 47 kemenangan, 117 podium, dan 43 pole. Lorenzo mengumpulkan 2.896 poin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya