5 Cerita Kocak soal Jorge Lorenzo yang Baru Pensiun dari MotoGP

Jorge Lorenzo punya momen-momen kocak dan konyol sepanjang kariernya, baik di dalam maupun luar lintasan MotoGP.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 15 Nov 2019, 19:24 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2019, 19:24 WIB
Jorge Lorenzo
Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, ketika mengumumkan pensiun dari MotoGP di Valencia, Spanyol, Kamis (14/11/2019). (AFP/Jose Jordan)

Valencia - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, bakal menyudahi kariernya di MotoGP setelah balapan seri Valencia, Minggu (17/11/2019). Pria Spanyol itu memutuskan mundur setelah rentetan cedera yang membuatnya kehilangan motivasi untuk melanjutkan karier. 

Selama berkiprah di MotoGP, Jorge Lorenzo telah mengukir berbagai momen mengesankan, saat bersama Yamaha, Ducati, maupun Ducati. Tentu saja momen-momen itu termasuk torehan tiga gelar juara dunia di kelas premier, atau lima titel di semua kategori. 

Jorge Lorenzo juga pernah terlibat gesekan dengan beberapa pembalap di MotoGP, seperti Valentino Rossi maupun Andrea Dovizioso. 

Jika ditengok lagi, Lorenzo tentu saja memiliki momen-momen menarik saat menunggangi motor di lintasan yang jumlahnya tak terhitung. 

Namun, dia juga punya momen-momen kocak dan konyol sepanjang kariernya, baik di dalam maupun luar lintasan. Berikut ini momen-momen kocak dan konyol ala Jorge Lorenzo itu, seperti dilansir AS. 

 

1. Dipaksa Raja Spanyol untuk Bersalaman dengan Dani Pedrosa

Jorge Lorenzo
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo (kanan), berbincang dengan rider Repsol Honda, Dani Pedrosa, setelah kualifikasi MotoGP Catalunya, Sabtu (10/6/2017).

Raja Spanyol, Juan Carlos, pernah memaksa Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo bersalaman untuk berdamai di depan kamera televisi setelah balapan MotoGP Jerez 2008. Saat itu, hubungan kedua pembalap Spanyol itu memang tengah memburuk. 

Masalah tersebut dipicu saat kualifikasi. Saat itu, Lorenzo meraih pole, sedangkan Pedrosa di urutan kedua. Saat konferensi pers setelah kualifikasi, Lorenzo hendak megajak Pedrosa berjabat tangan, tapi ditolak. Alhasil, ketika keduanya sama-sama meraih podium, Raja Juan Carlos turun tangan untuk mendamaikan. 

Kendati sudah dipaksa berjabat tangan, Lorenzo saat itu mengakui hubungannya dengan Pedrosa tak langsung akur. Mereka tetap bermusuhan hingga 2011. 

 

2. Tercebur ke Kolam

Selebrasi Unik Jorge Lorenzo Selama Karirnya di MotoGP
Jorge Lorenzo berselebrasi dengan meloncat ke kolam pada MotoGP Jerez 2010. (Dok)

Jorge Lorenzo pernah melakukan selebrasi gila-gilaan di MotoGP Jerez pada musim 2010. Setelah menjadi juara, Lorenzo memarkir motor, kemudian berlari ke kolam yang ada di sirkuit. Dia kemudian melompat ke kolam. Ternyata, saat hendak keluar Lorenzo kesulitan. Dia baru menyadari sulit keluar dari kolam dengan mengenakan pakaian balap lengkap. 

Kejadian konyol terjadi setahun berselang di tempat yang sama. Saat itu, Lorenzo kembali menang di Jerez dan ingin berselebrasi. Tentu saja dia tak berencan nyemplung ke kolam lagi. 

Namun, saat akan menghampiri para pendukungnya, dia melewati tepi kolam dan malah terpeleset. Alhasil, dia kembali tercebur ke kolam, lagi-lagi dengan mengenakan pakaian balap lengkap. 

 

3. Bikin Kesalahan Fatal tentang El Clasico

Jorge lorenzo
Jorge Lorenzo. (Bola.com/Dody Iryawan)

Ada kejadian konyol ketika dia menghadiri acara promosi. Dia datang mengenakan jersey Barcelona. Kemudian Lorenzo mendapat pertanyaan sederhana. "Siapa yang menurut Anda akan memenangi El Clasico?" tanya seorang jurnalis. 

Tentu saja, saat itu Real Madrid dan Barcelona akan saling jegal pada semifinal Copa del Rey. Lorenzo kemudian memberikan jawaban pendek tapi fatal, dan kemudian menjadi viral. 

Dia saat itu menjawab pendek. "Siapa yang bermain?" 

 

 

4. Garasi Terpisah dengan Rossi

Jorge Lorenzo - Valentino Rossi (EPA/Maurizio Brambatti)
Jorge Lorenzo - Valentino Rossi

Ketika berpartner dengan Valentino Rossi di Yamaha pada periode pertama, kedua pembalap dipisahkan dinding pembatas di garasi.

Dinding pembatas itu dihadirkan atas permintaan Rossi. Jorge Lorenzo mau tak mau harus menerimanya. 

 

5. Sering Makan Permen Chupa-Chups

Jorge Lorenzo sering memakan permen Chupa-Chups. Dia punya alasan khusus di balik kebiasannya itu. 

Chupa-Chups merupakan perusahaan yang menjadi sponsornya sejak Lorenzo masih kecil. Jadi, kebiasaan itu sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih Lorenzo kepada Chupa-Chups. 

Sumber: AS

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya